Jumat, Desember 19, 2014

Saat Ultahmu maafkan aku sayang





Selamat ulang tahun suamiku yang ke-28, semoga engkau selalu dalam perlindungan Allah dan semakin luas rizkinya serta barokah. Airmata ini terurai bahagia, engkau telah mencintaiku dengan tulus dan menyayangi ku, engkau telah menjadi imam yang penuh dengan panutan, kesabaranmu membuat ku selalu belajar dari mu, rasa syukurmu membuatku terpesona. Tetep sabar ya sayang, kita ambil hikmah dari kisah abu bakar saat rasulullah bertamu kepadannya, ada suatu kaum yang mencela abu bakar, abu bakar pun tak menggubris dan Rasulullah tersenyum kepadanya. Kedua kalinya datang kaum lagi mencela kepada abu bakar, abu bakarpun tak menggubrisnya juga, Rasulullah tetap tersenyum, datang lagi ketiga, kaum tersebut mencela abu bakar lagi, karena penuh emosi akhirnya abu bakar pun marah, seketika itu pun Rasulullah meninggalkannya. Abu bakarpun mengejar Rasulullah dan menanyakan kepadanya kenapa pergi?. Rasulullah pun menjelaskan kesatu dan kedua aku tetep senyum karena aku melihat banyak malaikat yang mendekatimu, tapi saat ketiga saat kamu marah kepada kaum tersebut., para malaikatpun menjauh dan aku pun meninggalkanmu.    
Maafkan aku suamiku karena diusiamu, aku belum juga dikaruniahi anak oleh Allah. Aku selalu berdo’a semoga Allah mengabulkan doa kita di usia mas semoga kita segera dikaruniai keturunan, aku berharap dari kemarin memberikan kado gembira kepadamu tapi Allah belum juga mengasih-Nya. Aku malah sakit, aku pun tak tahu kenapa sakit ini begitu aja timbul, aku enggak kuat menahannya, semoga ini segera hilang sakitnya. Aku tau engkau berusaha untuk mengobati sakitku untuk dibawa ke rumah sakit, tapi apalah dayaku mas setiap ke rumah sakit pasti aku diberi obat, harga obat itu pun mahal, aku ngerasa sakit untuk meminum obat itu, semakin aku terusin untuk meminumnya perutku semakin sakit. Aku meminta maaf sayang, bukannya aku enggak mau sehat, mohon mengertilah aku, karena obat yang masuk dalam tubuhku malah membuat perut ini makin sakit.
Kita tetep bersabar ya sayang, walaupun terkadang ucapan orang lain menyakitimu karena dua tahun kita menikah belum juga ada tanda-tanda kehamilan di diriku. Airmata ini tak kuasa aku menahannya kak, aku juga harus tetep tersenyum ke semua orang kalau banyak yang nanyain anak ke aku, kadang perkataan mereka yang tak sengaja selalu menusuk hatiku. “Ya Allah berikanlah keajaiban kepada kami, hanya kepada-Mu lah kami meminta”
Ini paketan JNE yang aku pesan sudah datang sayang, ini kadoku untukmu, semoga ada manfaatnya untuk kita berdua, aku menunggu engkau pulang dari kerja, walaupun hari ini sesuap nasi tak bisa masuk ke mulutku, aku akan berusaha untuk sehat sayang. Jum’at berkah tak lupa aku berusaha rutin untuk bersedekah ke anak yatim. Aku akan selalu mencintaimu baik suka dan duka. I Love You My husband.

Ditulis di kamar walau terasa pusing aku usahain menulis di ultahmu
Jam 3 sore
Di perum bukit kencana Tembalang
Jum’at, 19 desember 2014

»»  read more

Rabu, Desember 03, 2014

Rasa Kangen Terhadap Anak-Anak

  
 Tak terasa sudah 1 bulan masa cutiku sudah terlewati, tinggal 2 bulan lagi cutiku selesai. Semoga dengan berakhirnya cuti, tesisku sudah selesai alias soal kuliah sudah selesai semua. Dalam nafasku kuselalu berdoa semoga aku segera selesai kuliahku biar tidak stress selalu memikirkannya dan tidak membuat suami selalu memikirkan tentang nasib kuliahku. Ternyata rasanya seperti ini kuliah, kerja dan jadi istri. Aku belum bisa membagi waktu dengan baik soalnya kalau sudah di dunia kerja, sudah capek kalau harus membuka pekerjaan tesis ku, pikiran ku sudah tidak kuat lagi dan tenaga pun sudah habis.
            Dalam bekerja, aku diamanahi menjadi guru di kelas kuttab awwal 2A (anak-anak usia 5-6). pengalaman baru juga menjadi guru soalnya biasanya kalau kerja selalu di dunia keuangan dan selalu di depan laptop. Satu bulan tidak ketemu anak-anak tiba-tiba muncul rasa kangen sama mereka, kira-kira mereka masih ingat ma aku tidak? Apa mereka juga merasakan apa yang aku rasakan? Sekarang Aku cuma hanya bisa melihat foto-foto mereka dan mendoakan mereka. Semoga kita bisa ketemu lagi nak, kalian semoga menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah serta berilmu dan beradab yang baik.
            Banyak orang berfikiran kalau anak-anak tak bisa diajak berdiskusi, itu salah besar. Selama 3 bulan aku bersama mereka, walaupun mereka agak malu-malu tapi mereka selalu berfikir dan selalu membaca keadaan. Betul juga peribahasa jawa kalau guru itu digugu lan ditiru, anak tidak bisa menerima pelajaran dengan baik kalau gurunya juga tidak bisa mencontohkan dengan baik.
            Contoh ini hal yang kecil, kalau di kuttab anak-anak disarankan untuk selalu membawa kudapan dan makan siang karena di kuttab tidak diperkenankan untuk membawa uang, disana juga tidak ada yang jualan. Mengingatkan ke anak kalau syarat jual beli yang sah pertama harus balight dan mereka belum balight. Heemmm……. Aku juga baru belajar agama di kuttab, maklum kuliah tak pernah mendapatkan ajaran agama, kurikulum pendidikan perguruan tinggi ternyata ada pelajaran agama cuma 1 semester selama kita kita menyelesaikan kuliah. Bagimana moral anak bangsa kalau kayak gini, pantesan banyak anak kuliah yang suka menyeleweng seenaknya sendiri tak punya adab karena dididik seperti itu.
            Ngomongin tentang anak-anak ko’ jadi ngaco kesana kemari, soalnya rindu dalam hatiku yang paling dalam. Akan senyum mereka, canda mereka, belajar bersama mereka, belajar menghafal al qur’an, belajar adab, dan banyak sekali yang tidak bisa aku sebutin. 
Aku juga tidak tau apa tiga bulan ini bisa selesai kuliahku, mengingat dosenku sekarang masih sakit, mohon doanya akan kesembuhannya, setelah sembuh baru ada waktu membimbingku dan semoga dosenku tidak selalu pergi ke luar kota maupun ke luar negeri. Semoga ada keajaiban dari Allah.

Ditulis di perum Bukit Kencana Tembalang disaat menunggu suami pulang kerja, hujanpun belum reda diluar, semoga segera reda. I love You Suamiku.
Selasa, 02 Desember 2014
Jam 18.06 WIB (waktunya Shalat Maghrib)
By Anny Riwayati





»»  read more

Senin, November 24, 2014

Perjuangan dapat Tablet

Alhamdulillah suamiku dah ketemu tablet yang dulu dicita-citakan untuk memilikinya. Sudah 2 tahun bersama suami jadi tau karakternya. Walaupun sudah tahu ada aja perdebatan yang seharusnya tidak terjadi,eh…. terjadi pula mungkin ini juga yang terkadang ego ku muncul dan tak mau kalah ma siapa aja. He…. @_@
Pembelian tablet yang sangat mengesankan, dah beberapa hari keliling counter dan browsing internet, suamiku belum aja memutuskan mau beli yang kayak apa? Jadi kadang gemes juga tapi unik juga. Sebenarnya belum kepikiran membeli hape baru tapi karena dana yang belum pas, yang mendorong sekali ini terjadi karena tiba-tiba hape suami mati saat pulang dari medan. Jadi kami berfikir menservice hape android ini setelah itu kami akan jual. Alhamdulillah walaupun garansi dah pas sekali habis, masih dikasih keringanan ma costumer service LG untuk tidak membayar, padahal ganti mesin hape. Katanya kalau ganti mesin hape bayarnya sama kayak beli hape baru.

 Menunggu hampir 1 minggu akhirnya pihak CS LG menghubungin kami kalau hape sudah bisa diambil dan sudah baik lagi. Alhamdulillah, akhirnya kami mutusin iklan di internet untuk menjual hape ini. Sebelum kami lepas, kami nanyakan dulu ke counter, kira-kira hape ini kalau dijual dihargain berapa. Ternyata sama counter dihargain murah sekali, jadi kami tak berminat untuk menjual di counter kalau enggak bene-bener kepepet.

Inilah kebesaran Allah yang tak disangka kita, apa yang kita jual bisa laku dimanapun kita menjualnya kalau Allah sudah berkehendak, kami iklankan di internet kemudian ada yang menanyakannya karena harga lebih tinggi dari yang ditawarkan counter, akhirnya kami  melepaskan dengan harga yang sudah kami sepakati. 

Uang yang terkumpul untuk mendapatkan hape yang kualifikasi diinginkan ma kakanda ku belum cukup, jadinya kami berfikir lagi bagaimana kita mendapatkan uang tambahan lagi, setelah kami bongkar barang di kardus-kardus yang numpuk di rumah, terus kita mendapati kardus hardisk, terus berfikir “bagaimana kalau hardisk ini dijual saja karena kita sudah tidak memakainya lagi?”. Aku pun menganggukkan kepala pertanda aku menyutujuinya. Kami segera mengiklankan hardisk di internet dengan harga nego, Masya Allah ada calon pembeli yang menanyakan harga hardisk ini ke kami, dia berani membelinya tanpa menego harga lagi. Alhamdulillah…..

Satu kendala lagi uang sudah terkumpul tapi kita belum tahu mau beli hape yang seperti apa? yang jadi masalah tentang ketahanan baterai, suamiku pengen layanya lebar dan batrenya tidak cepet habis. Terus dengan mudahnya aku jawab, “katanya semakin lebar layarnya semakin boros baterai”. Suamiku menganggukkan kepala dan berkata, “iya juga sih!”, aku pun Cuma tersenyum membalasnya.

Kita sudah niat mau beli hape seperti punya ibu, tapi layarnya masih kecil cuma 4 inchi. Terus aku meyakinkan lgi, “yuk kita beli seperti punya ibu aja, kan baterainya awet kata mas”. Terus suami langsung terdiam sejenak dan berfikir, “ayo kita ke matahari beli ke counter seperti ibu beli hape, kita kesana sekarang”. Dengan semangat aku membalasnya, “ayo!”.
Nyampai di counter ternyata sales nya ada yang masih ingat ma wajah kita yang beberapa hari yang lalu kita pernah kesitu untuk beli hape. He….. ketahuan dulu dech! Karena waktu sudah malam kami pun langsung to the point menanyakan hape tersebut, dan berniat untuk membelinya lagi. Eh, sangat kecewa ternyata kemarin-kemarin  masih promo, beli hape langsung dapat bonus flip covernya dan anti gores serta aplikasi di hape. Ternyata sekarang bonusannya dikurangin jadi tidak dapat flip cover, jadi kalau mau flip cover harus nambah 100 ribu. Akhirnya kami memutuskan untuk mengurungkan membeli hape tersebut. Terus aku membisikkan ma suami, “kita fikirkan dulu aja kak?”.
Langkah demi langkah kami nikmati, berfikir harus mana yang dibeli dengan dana yang terbatas ini. Aku pun mengusulkan, “kak kita pulung aja dulu yuk ke rumah, kita fikirkan matang-matang dulu”. Tanganku meraih tangan suamiku tuk menuntun berjalan menuju arah parkir.
Dalam perjalanan bersama motor yang berjalan pelan penuh hikmat kami pun masih tetap berdiskusi. Terus aku pun mengajukan pertanyaan, “kenapa kita tidak nyoba nanya di counter yang searah dengan rumah kita?”. Suamiku pun menganggukkan kepala. Kita mencoba nanya 1 counter yang lumayan besar bangunannya, ternyata counternya sudah pada beres-beres untuk menutup lapaknya tapi mereka masih menerima kedatangan kami. banyak yang kami tanyakan di counter tersebut tenntang macam-macam tablet yang ada di counter tersebut. Lumayan sudah ada masukkan banyak, ada 2 tipe yang kami lirik, maklum di counter kecil, pilihan tidak terlalu banyak jadi enggak terlalu pusing dalam memilih, kita jadi bisa detail menanyakan barangnya. Karena waktu sudah larut malam, melihat salesnya juga sudah pada ribet pada beres-beres, akhirnya kami pamit untuk memikirkan lagi di rumah.
Sampai rumah kami pun masih banyak browsing di internet akan macam-macam  tablet, kita jadi punya gambaran sedikit. Sepulang dari kerja kami pun besok masih tetap keluar untuk mencari referensi lagi tentang beberapa tablet. Sebenarnya kami mau ke simpang lima lagi tapi karena jauh dan sudah beberapa kali ke sana belum membuahkan hasil kami pun jadi lesu ke sana, kami urungkan niat kesana. Aku pun mengusulkan,”bagaimana kalau di counter sekitar sini aja? Siapa tau ada yang cocok”. Suami terus mengelak, “Lho malu to kita kan tadi malam sudah di counter daerah sini”. “Cari yang lain to sayang, aku pernah lihat ada counter yang sebelah kiri jalan yang lumayan cukup gede”, aku pun tersenyum. Akhirnya suamiku mau untuk bertanya di counter sini. Kami masuk ke counter, kemudian dilayani oleh 1 sales counter. Dalam batin ku ini sales ko’ belum professional masak nanya mulu’ ma sales yang lainnya yang juga masih masih mengurusi pembeli lainnya. Kami pun langsung menanyakan tentang tablet Lenovo, kemudian diambilkan ma salesnya untuk membaca-baca kardusnya coz masih segelan di dalam kardus hapenya. Karena salesnya belum kelihatan menguasai bidangnya jadi tak mempromosikan nih hape malah menawarkan kami ke merk tablet yang lain. Suamiku banyak melontarkan pertanyaan akan tablet Lenovo ini dari segi tipe serta kualifikasi hape ini. Kenapa kami langsung menuju ke tablet Lenovo karena saran counter tadi malem bilang katanya untuk jangka panjang kalau seandainya mau dijual lagi lebih bagus ambil merk yang Lenovo, jadi pikiran kami masih tertuju ke lonovo tinimbang tablet merk yang lain.
Banyak pertanyaan yang kami lontarkan ke sales tersebut, suamiku merasa ada yang janggal. Apa yang ada di kardus ma apa yang disebutkan ma sales tersebut banyak yang enggak sama. Kemudian kami timbang-timbang karena terkejut juga sama-sama merk Lenovo yang kami tanyakan di counter tadi malam harganya lebih murah dari counter sini, jad apa yang membedakan yang counter tadi malam dihargain 1375 di sini ko’ dihaargain 1500. Kami coba memperhatikan detail apa yang tertera di kardus tersebut untuk menimbang-nimbang pilihan kami. Kemudian kami pamit dari counter tersebut untuk memikirkan lagi.
Suamiku nyampai rumah langsung browsing ke internet lewat laptop acer kami. Kemudian memannggilku.“dek coba sini lihat, tadi tablet lenovonya kayak di internet ini kan? tipe Lenovo tab 7- 50 yang 3500”. Aku pun langsung menjawab dengan mantap, “iya kak tadi aku baca di kardusnya tipe nya yang 3500, ko’ harga di internet mahal sekali harganya mencapai 2 juta?. Iya juga, suamiku langsung menambahi, “yuk kita ambil tu tablet, mumpung kita dapat harga di bawah pasaran, apalagi kualifikasi tablet tersebut sudah bagus”. Dengan penuh semangat aku menjawab, “ayo kita berangkat sekarang!”.
Banyak perjalanan yang kami lalui untuk mendapatkan Lenovo tab 7- 50 yang 3500 akhirnya kami mendapatkan dengan harga 1450. Mudah-mudahan dengan hadirnya tab cantik ini di tengah-tengah kami, semoga hobi suamiku dalam menulis bisa dikembangkan serta kami pun jadi semangat dalam membaca seperti apa yang diajarkan oleh Rasulullah yang pertama turun wahyu yaitu  IQRO’ (bacalah!). Semoga kami selalu dalam pertolonganmu ya Allah.
        
Ditulis di Perum Bukit Kencana Tembalang, saat ku sendiri dan hasrat ini pengen menulisnya
Hari Senin, 24 November 2014
By : Anny Riwayati
»»  read more

Selasa, Oktober 28, 2014

Tanggal 28 Oktober 2014, tepat 2 tahun

Alhamdulillah di tanggal 28 Oktober 2014 ini tepat dengan ultah pernikahan kami. Usia pernikahan kami genap 2 tahun. Semoga kami selalu saling menyayangi dan mengasihi.

Selama 5 hari ini, suami ada acara di luar kota. Aku pun di rumah tidak ikut alias di Semarang. Suami setelah kelar kerjaannya, ia juga menyempatkan menjenguk ortu di medan. Disana selama 2 hari, semoga ayah ibu disana selalu sehat, selalu dalam perlindungan Allah.

Malam ini suami pulang dari medan ke semarang. Terima kasih ya Allah, aku bisa bersama suamiku lagi. Rencana aku menjemputnya dengan motorku sampai bandara ahmad yani. Alhamdulillah tepat di usia pernikahan kami, suamiku sudah kembali dan kumpul bersamaku lagi. Terima kasih suamiku, ini kado terindah. Engkau tetep selalu d dekatku.

I love you sayang
Semoga cinta kita selalu dalam perlindungan Allah

»»  read more

Senin, Oktober 27, 2014

Kado dari suamiku

Senengnya hatiku, di ulang tahun ku bulan september 2014 tahun ini dapat keberkahan yang luar biasa. Selama nikahanku hampir 2 tahun, baru ini aku merasakan tidur diatas spring bed.
Senyumku lepas tanpa henti, memanjat syukur kepada Allah. Terima kasih suami ku, kau telah menghadiahkan ini untuk melepas lelah kita. Semoga ini memberi semangat kita untuk beribadah kepada Allah.
I love u suamiku, semoga aku bisa segera menyelesaikan tesis ku, dan seiring waktu semoga kita segera dikaruniai anak. (anak yang bisa mewarisi kita dalam kebaikan, dan berjihad di jalan Allah). Aamiiin......
»»  read more

Suamiku.....

Kekasih hatiku
Pikiran ku melayang-layang
Jiwa pun tak berdaya
Jiwa mu tak disini bersamaku
Walau pun keramaian disekelilingku
Tanpa mu terasa sepi
Tiap pagi terbangun
Nama mu aku sebut
Kusadari jiwamu tak disini
Kicauan burung selalu menyambutku pagi hari
Hitungan sehari terasa bertahun-tahun
Aku pun melihat kalender menghitung kau segera kesini
»»  read more

Jumat, Oktober 17, 2014

Harapanku sebelum kedua kalinya kaki ku melangkah di Medan

Sudah hampir 2 tahun usia pernikahan kami, suka cita kami lalui bersama. Bulan pertama setelah pernikahan, kami tinggal di kos dekat Hotel Grand Candi Semarang. Perjalanan kami setelah satu bulan ngekos kami memutuskan untuk ngontrak di Perumahan Kauman Mranggen, kemudian di tahun kedua kami ngontrak di Perumahan Bukit Kencana Tembalang.  
Aku sangat terkejut saat suami mengutarakan kepadaku untuk kita tinggal di medan agar kita bisa lebih dekat merawat orang tua. Kaki ku sangat berat, hatiku berdetak lebih kencang. Aku selalu yakin dimanapun aku berada aku masih punya Allah yang akan selalu menjagaku. Aku juga bisa merasakan bagaimana rasanya kalau jauh dari orang tua, bibi dan bengkila sudah tua dan berada di medan. Pasti di benak hati mereka yang paling dalam, mereka ingin anaknya dekat dengan mereka. Pasti mereka juga pengen punya cucu dari kami. Kami selalu memanjatkan doa kepada Allah semoga kita segera dikaruniai anak oleh Allah. Allah maha tahu mana yang terbaik buat umatnya. Semoga kami bisa membuat bibi dan bengkila senang.
Kendala kami belum bisa segera ke medan karena kemarin suami belum selesai kuliah s2 nya, Alhamdulillah sekarang sudah selesai. Sekarang aku yang belum selesai kuliah s2, Ya Allah bantu saya untuk menyelesaikan tesis ini semoga bisa segera selesai. Aku memanjatkan do’a untuk-Mu. Beri kami kesehatan semoga kami tidak merepotkan orang lain dan bisa selalu bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
Ayah ibu saat tulisan ini aku tulis, aku masih berada di semarang. Dalam hatiku yang paling dalam aku pengen tinggal di semarang dan punya rumah disini. Sebelum aku menginjakkan kaki ku di medan kedua kalinya, aku pengen sudah punya anak dan lahir di jawa dekat dengan ayah ibu ku dan memberikan kabar baik kepada bibi dan bengkila. Jika Engkau kehendaki berkahi kami semoga kami bisa lolos cpns kementrian lingkungan, kami mendaftar untuk ditempatkan di kantor pusat. Andai itu bisa keterima, kami bisa dekat dengan semarang dan medan terutama bisa mengurangi biaya ongkos pulang. Aku bisa berkunjung ke ayah ibu dan bibi bengkila. Teringat ibu pengen sekali bisa diajak ke Jakarta, dan ibu ikhlas kalau aku kerja di Jakarta bersama suami. Ya Allah secara pikiran terkadang pikiran ini tak kuat untuk berfikir harus gimana aku mengambil keputusan, berikan kami jalan yang benar dan baik.
“ Semoga Allah memberikan keberkahan akan ilmu, umur, dan harta kami. Jauhkan kami dari lilitan hutang, dan berikan kami rizki dari segala pintu.     
»»  read more

Senin, Juli 21, 2014

Ternak Burung Puyuh, Aku Bersama Ayah

Teringat akan masa kecilku dulu, ayah selalu mensupport dan menemaniku dalam menjaga binatang peliharaanku, mulai dari ikan, ayam, marmut, dan burung kutilang.

Ayah menternakkan burung puyuh, tiap pagi dan sore ayah telaten memberi makan, minum serta membersihkan kadang.  Ayah juga telaten mengambilin telur tiap pagi dari hasil burung puyuh, biar telurnya enggak dipatuk si burung puyuh nya sendiri. Aku teringat waktu aku mulai memperhatikan ayah memelihara burung puyuh sejak aku masih di bangku sd. Aku pun tertarik untuk membantu ayah sebelum berangkat sekolah jam 7. Terasa ada yang kurang kalau pagi tidak menengok si burung puyuh. Hingga aku sering terlambat nyampai sekolah, guru-guru ku pun sudah hafal akan penjelasanku kenapa aku terlambat karena aku membantu ayah dulu untuk ngasih makan dan minum, serta membersihkan tempat makan dan minumnya dulu untuk si burung puyuh.

Burung-burung puyuh diberikan kandang tersendiri dan ditaruh di satu rumah di belakang rumah yang aku tempati, penyekat rumah kami ada halaman yang cukup lebar. Rumah kami pun ramai dengan kicauan burung puyuh tiap hari. Aku sampai hafal kicauan burung puyuh yang pertanda sudah lapar dan haus. Kami sekeluarga juga sering makan telur burung puyuh dan dagingnya, sangat lezat rasanya.

Hasil - hasil telur puyuh sebagian dimanfaatkan ayah untuk diternakkan kembali dan sebagian dijual di pasar. Aku pun senang membantu ayah untuk mengambilin telur di kandang burung puyuh ke tempat untuk diternakkan. Sebuah tempat yang berbentuk balok tidak terlalu besar, kira2 panjangnya bisa mencapai 1 meter dan tingginya setengah meter. Didalamnya banyak bolamp yang nyalanya bergantian sekitar ada 10 bolamp, biar di dalam tempat itu teratur suhu panasnya. Telur pun didiamkan sampai menetas didalamnya.
Aku lupa sampai menunggu berapa hari lamanya telur itu menetas. Tiap bangun tidur aku tak lupa untuk menjunguk si telur - telur tersebut, untuk bisa melihat langsung menetasnya telur-telur tersebut menjadi burung puyuh yang imut-imut. ku ingat burung- burung puyuh yang baru menetas sangat lemah sekali. Sampai aku pengen banget memegangnya, tapi ayah melarangku biar burung puyuhnya kuat dulu baru bisa dipindah ke kandang.

Tak lupa juga akan telur yang dijual di pasar. Ayah sering mengajakku ke pasar untuk menjual burung puyuh. Hingga akhirnya ayah mempunyai bakul tetap untuk membeli telur puyuh. Bakul pasar tersebut sering ke rumahku untuk membeli telur puyuh, terkadang ayah pun mengantarkan telur tersebut ke rumah si bakul. Sebelum sampai ke bakul ayah selalu mengepakkin di kardus terlebih dahulu dengan membuat sendiri desain penyekat didalamnya agar muat banyak telurnya dan tidak cepet pecah. Aku pun jadi makin asyik membantu ayah.

Dengan berjalannya waktu banyak orang yang datang ke rumah baik untuk membeli telur puyuh maupun burung puyuh yang masih hidup ataupun yang sudah disembelih. Orderan semakin rame di rumah. Ayah pun semakin memperbanyak ternaknya dengan menambah banyak kandang.

Desain kandang pun di desain dan dibuat sendiri oleh ayah dari kombinasi kawat dan kayu. 1 kandang bisa mencapai 5 tingkat. Tergantung untuk tempat burung puyuh nya, ada yang 1 kandang untuk yang barusan menetas cuma 1 tingkat karena mereka tak kuat bising yang terlalu rame.

Jenis kelamin burung puyuh selalu dibedain ma ayah, terkadang mereka ada yang 1 kandang campur antara jantan dan betina dengan jumlah komposisi yang sama. Ada juga yang jantan semua dan betina semua. Biasanya yang dijual di pasar adalah buruh puyuh yang jantan. Aku pun mulai belajar membedain mana yang jantan dan mana yang betina. Ayah juga mengajari aku untuk cara menyembelih buruh puyuh, pertama-pertama aku sangat takut tapi lama-lama terbiasa juga. Rasanya geli dipatuk burung puyuh, aku pun juga sering kena cakar burung puyuh. Kadang berdarah juga kalau kukunya panjang-panjang.

Saat kakak pertama ku menikah ayah memutuskan untuk memberhentikan ternak burung puyuh ini. Aku sangat sedih mendengar itu semua, tapi apa boleh buat ayah sudah punya alasan tersendiri kenapa dihentikan.

Semoga saat hidup bersama suami, kami bisa memelihara binatang peliharaan. Binatang juga makhluk Allah jangan pernah kita mendholimi mereka, rawatlah dengan penuh kasih sayang.

Semoga kita bisa memiliki rumah yang luas, di dalamnya penuh dengan kasih sayang

»»  read more

Jumat, Juli 11, 2014

Amanat ku di 2014-2015

Kamis, 8 juli 2014 saya mengisi moka di kelas kuttab awwal 2A. Hari ini anak-anak yang dulunya kuttab awwal 1 kini sudah pada naik di kuttab awwal 2. Tahun kemarin aku jadi asisten guru kuttab awwal 1, tahun ini aku yang mengajar mereka. Ini amanat yang sangat besar buat saya, menghantarkan anak-anak untuk naik ke kuttab awwal 3. Menekankan adab mereka dulu sebelum mereka menerima ilmu terutama menggemburkan iman mereka kepada Allah SWT. Guru adalah kurikulum, anak selalu mengikuti apa yang dilakukan guru baik itu di waktu pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Anak-anak selalu memperhatikan guru-gurunya.
Moka hari kedua setelah hari selasa kami melakukan penyambutan anak - anak dengan penyatuan kaum anshor dan kaum muhajirin serta melakukan simulasi perang badar.
Moka kedua ini diisi ikrar setengah jam, muroja`ah setengah jam kemudian masuk kelas. Kelas kuttab awwal 2A di pegang saya. Di kelas, saya menyampaikan adab bertamu dan adab menerima tamu.
Santri di kelas kuttab awwal 2A berjumlah 10 anak, 3 laki-laki dan 7 perempuan. Wajah anak-anak terasa berseri-seri di kelas. Membuat aku jadi gemes dengan anak-anak.
Aku pun mulai menerangkan pertama tentang adab bertamu kemudian yang kedua menerangkan akan adab menerima tamu. Anak - anak usia antara 5 - 6 tahun di kelas kuttab awwal 2A ini.
Sekarang mereka makin dewasa.semoga setahun yang akan berjalan ini semakin baik.
»»  read more

Jumat, Juli 04, 2014

Amalan-Amalan Di Bulan Puasa Sesuai Sunnah Rasul SAW

Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh hikmah dan ampunan, ini merupakan bulan suci bagi umat islam karena di bulan ramadhan berbagai hal dapat menjadi pahala, bahkan tidurnya orang yang berpuasa di bulan ramadhan pun menjadi pahala. Jadi jangan sia-siakan bulan suci ramadhan karena belum tentu kita semua dapat melihatnya lagi, umur siapa yang tahu sebab hanya ALLAH SWT yang mengetahui jumlah umur kita semua.
Di bulan suci ramadhan, sebaiknya manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, walaupun tidur merupakan pahala bagi orang yang berpuasa tetapi bukan berarti kita hanya tidur saja. Karena tidur itu perumpamaan terendah, jika tidur mendapatkan pahala bagaimana jika melakukan ibadah sesuai sunnah Rasul SAW, tentu memiliki nilai yang lebih baik kan?.

Perintah puasa di bulan ramadhan tentu berdasarkan Al-Quran yang saya kira sebagian besar orang sudah mengetahuinya, puasa ramadhan hanya untuk orang-orang beriman, bagi yang memang tidak berpuasa maka dia bukanlah orang yang beriman.

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” [QS. Al-Baqarah (2): 183]

Berikut ini adalah amalan-amalan yang dianjurkan selama bulan puasa ramadhan sesuai sunnah rasul saw:

1. Berpuasa (Shiyam)
Amalan yang utama di bulan Ramadhan tentu saja berpuasa. Hal ini diperintahkan Allah swt. dalam Al-Quran surat Al-Baqarah (2) ayat 183-187. Karena itu, agar puasa kita tidak sia-sia, perdalamlah wawasan kita tentang puasa yang benar dengan mengetahui dan menjaga rambu-rambunya. Sebab, puasa bukan sekadar tidak makan dan tidak minum. Tapi, ada rambu-rambu yang harus ditaati. Kata Rasulullah saw., “Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian mengetahui rambu-rambunya dan memperhatikan apa yagn semestinya diperhatikan, maka hal itu akan menjadi pelebur dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya.” (HR. Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi)

2. Membaca Al-Qur’an (Tilawah)
Al-Qur’an diturunkan perama kali di bulan Ramadhan. Maka tak heran jika Rasulullah saw. lebih sering dan lebih banyak membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan dibandingkan di bulan-bulan lain. Imam Az-Zuhri berkata, “Apabila datang Ramadhan, maka kegiatan utama kita selain berpuasa adalah membaca Al-Qur’an.” Bacalah dengan tajwid yang baik dan tadabburi, pahami, dan amalkan isinya. Insya Allah, kita akan menjadi insan yang berkah.

Buat target. Jika di bulan-bulan lain kita khatam membaca Al-Qur’an dalam sebulan, maka di bulan Ramadhan kita bisa memasang target dua kali khatam. Lebih baik lagi jika ditambah dengan menghafal satu juz atau surat tertentu. Ini bisa dijadikan program unggulan bersama keluarga.

3. Memberikan makanan untuk berbuka puasa (Ith’amu ath-tha’am)
Amal Ramadhan yang juga dianjurkan Rasulullah saw adalah memberikan santapan berbuka puasa kepada orang-orang yang berpuasa. “Barangsiapa memberi makanan berbuka kepada orang-orang yang berpuasa, maka ia mendapat pahala senilai pahala orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut.” (HR. Turmudzi dan An-Nasa’i)

Sebenarnya memberi makan untuk orang berbuka hanyalah salah satu contoh bentuk kedermawanan yang ingin ditumbuhkan kepada kita. Masih banyak bentuk sedekah yang bisa kita lakukan jika kita punya kelebihan rezeki. Peduli dan sigap menolong orang lain adalah sifat yang ingin dilatih dari orang yang berpuasa.

4. Berdakwah
Selama Ramadhan kita punya kesempatan berdakwah yang luas, karena, siapapun di bulan itu kondisi ruhiyahnya sedang baik sehingga siap menerima nasihat. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan ini. Rasulullah saw bersabda, barangsiapa menunjuki kebaikan, baginya pahala sebagaimana orang yang mengamalkannya tanpa mengurangi pahala orang yang mengamalkannya sedikitpun.

5. Shalat Tawawih (Qiyamul Ramadhan)
Ibadah sunnah yang khas di bulan Ramadhan adalah shalat tarawih (qiyamul ramadhan). Rasulullah saw pernah merasa khawatir karena takut shalat tarawih dianggap menjadi shalat wajib karena semakin hari semakin banyak yang ikut shalat berjamaah di masjid sehingga beliau akhirnya melaksanakan shalat tarawih sendiri di rumah. Ada yang meriwayatkan beliau melaksanakan shalat tarawih berjamaan hanya tiga hari. Saat itu Rasulullah saw melakukannya secara berjamaah sebanyak 11 rakaat dengan bacaan surat-surat yang panjang. Tapi, di saat kekhawatiran akan diwajibakannya shalat tarawih sudah tidak ada lagi, Umar bi Khattab menyebutkan jumlah rakaat shalat tarawih adalah 21 atau 23 rakaat (HR. Abdur Razzaq dan baihaqi).

6. I’tikaf
Inilah amaliyah ramadhan yang selalu dilakukan Rasulullah saw. I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat beribada kepada Allah swt. Abu Sa’id Al-khudri meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. pernah beri’tikaf pada awal Ramadhan, pertengahan Ramadhan, dan paling sering di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Sayangnya, ibadah ini dianggap berat oleh kebanyakan orang Islam, jadi sedikit yang mengamalkannya. Hal ini dikomentari oleh Imam Az-Zuhri, “Aneh benar keadaan orang Islam, mereka meninggalkan i’tikaf padahal Rasulullah tidak pernah meninggalkannya sejak beliau datang ke Madinah sampai beliau wafat.”

7. Lailatul Qadar
Ada bulan Ramadhan ada satu malam yang istimewa: lailatul qadar, malam yang penuh berkah. Malam itu nilainya sama dengan seribu bulan. Rasulullah saw. amat menjaga-jaga untuk bida meraih lailatul qadar. Maka, Beliau menyuruh kita mencarinya di malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Kenapa? Karena, “Barangsiapa yang shalat pada malam lailatul qadar berdasarkan iman dan ihtissab, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” Begitu kata Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Bahkan, untuk mendapatkan malam penuh berkah itu, Rasulullah saw. mengajarkan kita sebuah doa, “Allahumma innaka ‘afuwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.” Ya Allah, Engkaulah Pemilik Ampunan dan Engkaulah Maha Pemberi Ampun. Ampunilah aku.

8. Umrah
Jika Anda punya rezeki cukup, pergilah umrah di bulan Ramadhan. Karena, pahalanya akan berlipat-lipat. Rasulullah saw. berkata kepada Ummu Sinan, seorang wanita Anshar, agar apabila datang bulan Ramadhan, hendaklah ia melakukan umrah, karena nilainya setara dengan haji bersama Rasulullah saw. (HR. Bukhari dan Muslim)

9. Perbanyaklah Taubat
Selama bulan Ramadhan, Allah swt telah membukakan pintu ampunan bagi hamba-hambanya dan setiap malam bulan Ramadhan Allah membebaskan banyak hambaNya dari api neraka. Karena itu, bulan Ramadhan adalah kesempatan emas bagi kita untuk bertaubat kembali ke fitrah kita.

10. Zakat Fitrah
Zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum hari Ramadhan berakhir oleh umat Islam, baik lelaki-perempuan, dewasa maupun anak-anak. Tujuannya untuk mensucikan orang yang melaksanakan puasa dan untuk membantu fakir miskin.

Demikianlah beberapa amalan yang dianjurkan oleh Rasululloh SAW untuk bulan ramadhan, semoga kita semua bisa melakukannya karena ALLAH SWT dan dapat menemukan lailatul qadar di bulan ramadhan ini. AMIIIIINNN….
»»  read more

Senin, Juni 23, 2014

Trial Class Pertama

Hari sabtu, 31 mei 2014 ya hari itu aku pertama kalinya mengajar ke anak-anak di kuttab al fatih semarang. Hari yang sangat mengena dan mengesankan. Aku berkesempatan mengajar di kelas kuttab awwal 2 kalau di lihat usia SD setara kelas satu SD.
Sebelum mengajar saya membuat rancangan kegiatan kuttab (rkk) kemudian dipleno kan ke temen-temen guru yang lain. Kebetulan hari itu ada supporting sistem kurikulum iman dari depok, pusat kuttab.  Alhamdulillah pas pleno banyak masukkan dari guru-guru kalau ada yang kurang dan ada yang perlu ditambahi. Pertama kali pleno ketemu dari pusat dan ada yayasan juga. Sempat gugup juga. Soalnya ini pertama kalinya aku mengajar dan menerangkan ilmu.
Trial class pertama aku membahas akan surat al fajr ayat 1. Menerangkan tentang fajar dan keutamaan fajar. Mungkin pas waktu nerangin agak gugup jadinya banyak yang belum tersampaikan ke anak.
Di akhir class setelah menerangkan tentang ayat 1 surat al fa jr, aku mengadakan kegiatan ke anak-anak membuat burung dari kertas origami.
Pengalaman memgajar pertama, menambah ilmu yang baru aku jadi tau keutamaan fajar, sungguh besar nikmat yang diberikan Allah kepada hamba-Nya.
»»  read more

Minggu, Juni 22, 2014

Pendidikan Ruh Sejak dalam Buaian

Membaca dari liputan Parenting Nabawiyah. Kali ini tentang "Pendidikan Ruh Sejak dalam Buaian"

Ungkap Ustadz Budi Ashari, lc :
“Persiapkan tarbiyah ruhiyah anak sebelum kelahirannya. Jangan sampai,  anak yang sudah besar baru ditarbiyah. Mendidik yang terlambat itu melelahkan. Mungkin hasilnya bisa sama, tapi lebih banyak energi yang dikeluarkan.”

Ahli hadist ini mengutip kitab At Tarbiyah Ar Ruhiyah Fil Mahdi (Pendidikan Ruhiyah Sejak Berada di Buaian-gendongan-). Hal pertama yang harus diperhatikan orang tua dalam pendidikan ruhiyah anak adalah adzan di telinga bayi saat baru lahir. Ini dimaksudkan untuk mengetuk pendengaran manusia berupa kalimat syahadat berupa tauhid. Ketika bayi belum menikmati apapun dari makanan, tapi dikumandangkan adzan, ini menunjukkan pendidikan ruhiyah lebih diutamakan dibanding pendidikan fisik.

“Efek adzan akan sampai dalam hati, meski si bayi belum sadar dan mengetahui. selain itu, bermanfaat untuk membuat lari setan. Karena bayi berpotensi diganggu setan sejak lahir. Karena itu, Islam mensyariatkan adzan untuk menjauhkannya dari gangguan setan. Ini yang pertama kali dilakukan setelah bayi lahir ke dunia” jelasnya.

Alumnus Universitas Madinah ini mengingatkan orang tua dan pendidik agar paham apa saja yang diinginkan setan dalam menyesatkan manusia. Jangan sampai melakukan hal yang biasa dilakukan setan. Nabi SAW sudah memberitahukan perbuatan setan, maka ini penting untuk diperhatikan. Misal, makan dan minum dengan tangan kiri, dekat dan cinta dengan pasar, dan mubadzir.

“Ini seolah sepele, tapi jangan sampai kita lakukan. Jika ingin generasai baik, maka harus mohon perlindungan Allah agar dijauhkan dari setan. Serta dijauhkan dari perbuatan-perbuatan yang disukai setan.” serunya.

Ustadz Budi melanjutkan, hal kedua yang harus diperhatikan adalah doa. Ada anjuran untuk mengucap, “Masya Allah, laa quwwata illa billah” ketika mendapati sesuatu yang menakjubkan. Hal ini penting untuk menghindari ‘ain, mata yang hasad dan dapat merusak.

“Doa perlindungan Nabi Ibrahim untuk anak cucunya yang juga diberikan Nabi Muhammad untuk kedua cucunya adalah: aku memohon perlindungan kepada Allah untuk kalian berdua dari setan, juga dari hewan yang membunuh, dan dari ‘ain.” ujarnya.

Selanjutnya beliau menjabarkan tentang tahnik untuk bayi yang baru lahir. Tahnik adalah memasukkan kunyahan lembut kurma di langit-langit mulut bayi, dari orang yang sholih. Ini merupakan sunnah yang tidak terdapat perbedaan pendapat para ulama, haditsnya shahih. Tahnik penting dan banyak manfaatnya, salah satunya untuk kekebalan tubuh.

“Inti tahnik adalah mendoakan keberkahan bayi. Sayangnya syariat ini masih jarang dilakukan umat Islam di negeri ini.” ungkapnya.

Pencukuran rambut bayi kemudian menyedekahkan perak seberat rambut tersebut, aqiqoh, dan pemberian nama yang baik merupakan pendidikan ruhiyah selanjutnya bagi anak selama dalam buaian.

Subhanallah....
Banyak ilmu yang kita dapat dengan berkumpul dg orang2 sholeh n berilmu.
Makasih ya Allah atas rahmat mu

»»  read more

Jumat, Juni 20, 2014

Kisah Cemburu di jaman Rasulullah

Pagi ini aku mencoba mencari banyak referensi bacaan tentang kisah cemburu di jaman Rasulullah, Apakah rasa cemburu itu manusiawi atau harus kita hilangkan? Apakah ini Cuma dimliki oleh wanita aja atau laki-laki juga?
Nabi bersabda:  “Tiga golongan yang tidak akan masuk syurga dan Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat, orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita yang menyerupai pria dan dayuts.” (HR. Nasa’i, Hakim, Baihaqi dan Ahmad).

Ada 1 kata yang belum aku ketahui artinya, kemudian aku pun menyari apa arti Dayuts? Ternyata dayuts adalah suami/kepala keluarga yang tidak cemburu terhadap istrinya.
Suami dituntut untuk memiliki cemburu kepada istrinya agar terjaga rasa malu dan kemuliaannya. Cemburu ini merupakan fitrah manusia dan termasuk akhlaq mulia. Cemburu ini dapat menjaga dan melindungi harga diri dan keluarga dari tindakan melanggar syariat. Kerusakan akhlaq dan moral atas nama modernitas telah mengikis rasa cemburu ini. Suami tidak lagi sensitif dengan penampilan istri yang mencolok, busana yang tidak menutup aurat, istrinya digoda orang lain, istrinya berkhalwat dengan pria lain Akibatnya pintu perselingkuhan terbuka lebar hingga berujung pada kehancuran rumah tangga.
Sa’ad bin Ubadah ra berkata: “Seandainya aku melihat seorang pria bersama istriku, niscaya aku akan menebas pria itu dengan pedang." Nabi saw bersabda: “Apakah kalian merasa heran dengan cemburunya Sa`ad? Sungguh aku lebih cemburu daripada Sa`ad dan Allah lebih cemburu daripadaku” (HR Bukhari Muslim).  
"Sesungguhnya Allah cemburu, orang beriman cemburu, dan cemburuNya Allah jika seorang Mu'min melakukan apa yang Allah haramkan atasnya" (HR. Imam Ahmad, al-Bukhari dan Muslim).

Disebutkan dalam sebuah riwayat, Anas radhiallahu ‘anhu berkata:
‘Suatu ketika Nabi di rumah salah seorang isteri beliau. Tiba-tiba isteri yang lain mengirim mangkuk berisi makanan. Melihat itu, isteri yang rumahnya kedatangan Rasul memukul tangan pelayan pembawa makanan tersebut, maka jatuhlah mangkuk tersebut dan pecah. Kemudian Rasul mengumpulkan kepingan-kepingan pecahan tersebut serta makanannya, sambil berkata: ‘Ibu kalian sedang cemburu,’ lalu Nabi menahan pelayan tersebut, kemudian beliau memberikan padanya mangkuk milik isteri yang sedang bersama beliau untuk diberikan kepada pemilik mangkuk yang pecah. Mangkuk yang pecah beliau simpan di rumah isteri yang sedang bersama beliau.’
Ibnu Hajar menjelaskan bahwa isteri Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam yang memecahkan mangkuk adalah ‘Aisyah Ummul Mukminin, sedangkan yang mengirim makanan adalah Zainab binti Jahsy.’ Dalam hadits yang lain diriwayatkan: ‘Dari Aisyah: ‘Aku tidak cemburu kepada seorang wanita terhadap Rasulullah sebesar cemburuku kepada Khadijah, sebab beliau selalu menyebut namanya dan memujinya. ’Dalam sebuah riwayat disebutkan, ‘Aisyah berkata: ‘Tatkala pada suatu malam yang Nabi berada di sampingku, beliau mengira aku sudah tidur, maka beliau keluar. Lalu aku (pun) pergi mengikutinya. (Aku menduga beliau pergi ke salah satu isterinya dan aku mengikutinya sehingga beliau sampai di baqi’). Beliau belok, aku pun belok. Beliau berjalan cepat, akhirnya aku mendahuluinya. Lalu beliau bersabda: ‘Kenapa kamu, hai Aisyah, dadamu berdetak kencang’’ Lalu aku mengabarkan kepada beliau kejadian yang sesungguhnya, beliau bersabda: ‘Apakah kamu mengira bahwa Allah dan Rasul-Nya akan menzhalimimu’’.
Dalam hadis yang dinukil oleh Muslim disebutkan, Rasulullah pernah bertanya kepada Aisyah apakah ia pernah mencemburui Rasulullah? Aisyah pun menjawab, bagaimana rasa cemburu itu tidak muncul, sementara Rasulullah adalah publik figur yang sangat diagung-agungkan. Dalam islam ternyata kecemburuan itu diatur sedemikian rupa sehingga menjadi ladang amal bagi orang menderita rasa cemburu didalam dadanya.
Memang cemburu  bagi salah satu pasangan suami istri atau bahkan keduanya sekaligus, sangat mengganggu dan mengundang rasa tidak nyaman. Terlebih lagi kecemburuan itu tidak dibarengi dengan akal sehat dan nurani yang jernih, alias cemburu buta.
Dari beberapa kisah bisa kita petik hikmahnya, bagimana suami cemburu pada istrinya dan bagaimana istri mencemburui suaminya.  
  • Seorang isteri hendaklah bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan bersikap pertengahan dalam hal cemburu terhadap suami. Sikap pertengahan dalam setiap perkara merupakan bagian dari kesempurnaan agama dan akal seseorang. Dikatakan oleh Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam kepada ‘Aisyah radhiallahu ‘anha: ‘Hai ‘Aisyah, bersikaplah lemah-lembut, sebab jika Allah menginginkan kebaikan pada sebuah keluarga, maka Dia menurunkan sifat kasih-Nya di tengah-tengah keluarga tersebut.’ Dan sepatutnya seorang isteri meringankan rasa cemburu kepada suami, sebab bila rasa cemburu tersebut melampaui batas, bisa berubah menjadi tuduhan tanpa dasar, serta dapat menyulut api di hatinya yang mungkin tidak akan pernah padam, bahkan akan menimbulkan perselisihan di antara suami dan melukai hati sang suami. Sedangkan isteri akan terus hanyut mengikuti hawa nafsunya.
  • Wanita pencemburu, lebih melihat permasalahan dengan perasaan hatinya daripada indera matanya. Ia lebih berbicara dengan nafsu emosinya dari pada pertimbangan akal sehatnya. Sehingga sesuatu masalah menjadi berbalik dari yang sebenarnya. Hendaklah hal ini disadari oleh kaum wanita, agar mereka tidak berlebihan mengikuti perasaan, namun juga mempergunakan akal sehat dalam melihat suatu permasalahan.
  • Dari kisah-kisah kecemburuan sebagian isteri Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam tersebut, bisa diambil pelajaran berharga, bahwa sepatutnya seorang wanita yang sedang dilanda cemburu agar menahan dirinya, sehingga perasaan cemburu tersebut tidak mendorongnya melakukan pelanggaran syari’at, berbuat zhalim, ataupun mengambil sesuatu yang bukan haknya. Maka janganlah mengikuti perasaan secara membabi buta.
  • Seorang isteri yang bijaksana, ia tidak akan menyulut api cemburu suaminya. Misalnya, dengan memuji laki-laki lain di hadapannya atau menampakkan kekaguman terhadap laki-laki lain di hadapannya atau menampakkan kekagumman terhadap laki-laki lain, baik pakaiannya, gaya bicaranya, kekuatan fisiknya dan kecerdasannya. Bahkan sangat menyakitkan hati suami, jika seorang isteri membicarakan tentang suami pertamanya atau sebelumnya. Rata-rata laki-laki tidak menyukai itu semua. Karena tanpa disadarinya, pujian tersebut bermuatan merendahkan ‘kejantanan’nya, serta mengurangi nilai kelaki-lakiannya, meski tujuan penyebutan itu semua adalah baik. Bahkan, walaupun suami bersumpah tidak terpengaruh oleh ungkapannya tersebut, tetapi seorang isteri jangan melakukannya. Sebab, seorang suami berat melupakan itu semua.

Suatu kebodohan apabila seorang isteri tidak memiliki rasa cemburu pada suaminya, padahal cemburu ini merupakan ungkapan cintanya kepada suaminya, sekaligus sebagai bumbu penyedap yang bisa menimbulkan keharmonisan, kemesraan dan kepuasan batin dalam kehidupan rumah tangga.

Akan tetapi, apakah pantas seorang isteri yang berakal sehat, jika ia tenggelam dalam rasa cemburunya, sehingga menenggelamkan bahtera kehidupan rumah tangganya, mencabik-cabik jalinan cinta dan kasih sayang dalam keluarganya, bahkan ia sampai terjangkiti penyakit psikis yang kronis, perang batin yang tidak berkesudahan, dan akhirnya merusak akal sehatnya’
Memang sangat tipis, perbedaan antara yang benar dengan yang salah, antara yang sakit dengan yang sehat, antara cemburu yang penuh dengan kemesraan dengan cemburu yang membakar dan menyakitkan hati dikarenakan penyakit kejiwaan yang berat. Namun, tetap ada perbedaan antara cemburu dalam rangka membela kehormatan diri dan kelembutan karena didasari rasa cinta kepada suami, dengan cemburu yang merusak dan membinasakan.

»»  read more

Kamis, Juni 19, 2014

Bismillah Awal Memulai Segalanya

Mimpi adalah kunci untuk menaklukan dunia, lirik sedikit dari lagu yang berjudul “laskar pelangi” inilah yang selalu membuat aku semangat. Rintangan yang harus ditempuh untuk menyelesaikan tugas sehingga membuat aku selalu berfikir keras “bagaimana cara kita memanage waktu?”. Prinsip aku: “aku tidak mau hidup ini cuma untuk duniawi aja, hingga kita akan menyesal di kemudian hari, aku mau hidup ini untuk akhirat juga”. Pernah saat masih di jalan, aku melihat dan sempat membaca spanduk yang berisikan”segera booking rumah untuk di surga”. Aku pun langsung bertanya pada suami apa kita bisa booking rumah untuk surga, suami menjelaskan : kalau kita membangun masjid di dunia, Insyaallah di akhirat kelak sudah dibuatkan rumah oleh Allah buat kita. Terus aku pun bergumam dalam hati, kapan kita bisa bangun masjid?.
            Teringat akan Kuttab Al-Fatih, tempat saya bekerja. Syarat untuk membangun kuttab harus ada masjid dulu. Begitu mulia masjid rumah Allah. Sampai Allah mengabadikan firman-Nya bahwa Masjid adalah tempat yang dicintai Allah dan pasar adalah tempat yang dibenci Allah. Semoga masjid-masjid yang ada di Indonesia bisa mensejahterakan semua orang yang berada di sekitarnya, keurus dengan baik. Sehingga tidak ada masjid yang terlihat kumuh dan kotor. Masjid selalu ramai diisi oleh orang-orang sholeh yang selalu mendekat pada Allah. Selalu dilafalkan ayat-ayat Allah.
            Begitu padat hidup ini, Ya Allah Kabulkan do’aku semoga aku bisa menyelesaikan hafalan Qur’an ku di usiaku 27 tahun. Aku mau umur dan hartaku berkah, semua berjalan di jalan-Mu. Selalu dalam keridhoan-Mu. Aku tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depan, aku tahu hanya Engkau yang paling bisa untuk membolak-balikkkan hati manusia dan Engkau yang paling tahu usia manusia di bumi. Kado yang ingin aku berikan buat suami dan ayah bundaku : Hafalan Qur’an ku. Sejak aku masuk Kuttab, hati ku selalu bergetar pengen air mata ini terjatuh melihat anak-naka kecil yang berusaha menghafalkan ayat-ayat Allah, mereka datang ke Kuttab selalu membawa bekal hafalannya untuk di setorkan ke ustadznya. Wajah anak-anak kecil itu tanpa dosa. Mereka selalu semangat, aku selalu ingin berusaha menghafal seperti mereka, mudahkan niatku ya Allah. Kenapa terkadang niat baik ini terasa berat, saat banyak target yang harus diselesaikan hari-hari ini, pecan-pekan ini, bulan-bulan ini, terutama untuk merampungkan tesis ku, sebelum membuat tesis aku harus banyak baca dulu selain itu aku harus belajar bahasa inggris untuk meraih skor toefl minimal 450. Selain itu aku juga harus belajar lagi sebelum mengajar di kuttab, aku harus banyak baca buku, kegamaanku tentang islam. Bagaimana Islam mengajarin kita? Keimanan kita kepada Allah landasan kita selalu yakin untuk menjalankan amanat di bumi ini.
        Bismillah………………
»»  read more

Minggu, Juni 08, 2014

Malam Mulai Larut, Selarut Hati Ku

Malam pun mulai larut, aku masih asyik di depan komputer untuk menyelesaikan laporan keuangan. jenuh pun mulai menyerang, aku mulai buka fb, sama instagram. Melihat foto-foto yang ada instragram membikin hati ini damai tanpa ada beban. Melihat eksen anak-anak, suami, ayah, ibu, bibi, bengkila. Alhamdulillah………
Aku pun mulai search google terus ketemulah puisi karya Asma Nadia yang merupakan salah satu penulis yang dari komunitas FLP, inilah komunitas yang sampai sekarang masih digeluti oleh suami di forum lingkar pena. Aku pun sering diajak suami ke komunitas tersebut. 
Cuplikan sedikit puisi karya Asma Nadia,

Karenamu Aku Cemburu:
Curahan Hati Seorang Istri
Ah, ternyata begitu banyak wajah cemburu...
Ada yang ringan meski mengusik dan tidak bisa dinafikkan...
Ada yang menyedihkan dan dalam...
Ada yang sulit dipercaya dan tidak terpikir di benak saya sebelumnya... ragam obyek cemburu

Beruntunglah jika rasa cemburu hanya melintas sesaat, sebelum dengan cepat diterbangkan angin...
Tapi, bagaimana jika perempuan harus menggenggam rasa cemburu itu selama bertahun-tahun? berpuluh tahun?
bahkan hingga senja usia?
Sanggupkah?

======================================
Maafkan
JIka senyumku tersembunyi
Di balik air mata
Dan kata-kata mesra
menjadi tanpa daya
Karena terperangkap
dalam prasangka

Tapi Tuhan tahu
Cinta yang kupunya
Lebih berwarna
Dari yang kau kira...
 

»»  read more

Kamis, Juni 05, 2014

Bingung Cari Informasi CPNS dan Seputar Info lowongan Kerja???


Ditengah-tengah mengerjakan tesis, ternyata kadang jenuh juga. iseng-iseng tangan ini browsing ke alamat yang lain. Ternyata masuk ke link http://bit.ly/lokerinfo
Saat membuka link tersebut jadi teringat dulu waktu lulus S1 banyak banget temen yang minta info kerja. Kini dengan ada link ini http://bit.ly/lokerinfo semoga temen-temen bisa terjawab selama ini mau mencari pekerjaan dimana baik swasta maupun negeri. Website yang memberikan info lowongan kerja dan info seputar CPNS.
Semoga kita semua dikasih umur yang barokah dari Allah, bsa memberikan manfaat pada orang lain dan diri kita tak terbakar seperti lilin, menerangi orang lain tapi kita sendiri yang terbakar.
GOOD NIGHT…………
»»  read more

Jumat, April 25, 2014

Proposal Tesis ku di Semester Akhir


Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, kuliahku sudah selesai. Kini aku memasuki semester ke empat alias semester terakhir di kuliah s2 ini. Di bulan Februari aku mulai ngajuin proposal tesis ku biar aku segera dapat pembimbing. Ternyata menunggu lumayan juga tuk mengetahui dosen pembimbingku. Bulan Maret baru keluar jadwal ku. Tapi sayang di bulan ini aku harus berangkat pelatihan guru-guru di depok. Jadi waktu 10 hari aku habiskan disana di bulan maret 2014 ini. Setelah pulang aku nyoba hubungin dosen pembimbing 1 ku, nentuin hari lumayan lama, dosenku banyak agenda. Jadi 1 minggu lebih baru bisa ketemu, setelah ketemu banyak sekali yang ku sharing kan ke dosen, kemudian aku pun mendengarkan apa yang menjadi masukan oleh dosenku.
Salah satu masukan yang mengena adalah aku harus nyari data awal di tempat penelitianku. Jadi pusing lagi nih. Belum sempat nyari. Bulan maret keburu habis. Terus memasuki bulan april ini, aku juga harus mengikuti pelatihan guru baru yang kedua di depok. Jadi 10 hari di awal april 2014 waktu aku habiskan di depok. Alhamdullah di sana aku sempat mampir di kampus UI (Universitas Indonesia). Setelah pulang dari sana, aku pun menyusun waktu tuk berkunjung ke tempat penelitian.
Hari pertama, hasilnya aku Cuma nyerahin surat yang aku bawa dari ijin untuk melakukan penelitian disitu. Surat diterima walaupun agak alot prosesnya, kemudian aku disuruh datang keesokan harinya lagi. Hari kedua, aku pun datang lagi. Hasilnya masih tetap nol, aku belum dapat data yang pengen aku cari. Diceramahain banyak kali lebar oleh si bapak d tempat penelitian. Aku disuruh meninggalkan kertas di hari senin. Aku disuruh datang lagi keesok- esok harinya lagi. Padahal ini hari kamis, jadi nunggu lama deh hari seninnya……..
Belum kelewat hari senin jadi belum bisa bercerita disini. Doain temen-temen moga lancar. Aku segera dapat data yang aku inginkan, pelayanan di sana semoga sangat memuaskan.
Buat suamiku good luck, aku selalu mendukungmu, selalu semangat……….. 
Semoga kita bisa melewati masa kritis di semester ini, kita bisa segera lulus tesis kita masing-masing. Aku akan tetap berusaha tuk menyelesaikan tesisi ini.
Aku sangat merindukanmu, suamiku.............
»»  read more

Jumat, April 04, 2014

perjalanan malam di kereta

malam yang panjang telah kulalui di kereta tuk menuju ke depok dalam pelatihan guru kuttab selama 10 hari. dalam perjalanan ini saya juga tidak ditemani suami lagi, seperti 10 hari yang lalu saat kesini. padahal dalam hati sangat berharap suami bisa menemani disini. tapi tak apalah soalnya suami sudah punya urusan yang tidak bisa ditinggal. alhamdulillah saya berangkat bersama 4 rekan guru.
waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam, mata ini pun belum bisa terpejam, padahal teman-teman sudah pada tidur, sempat dalan pikiranku terbayang oleh suamiku, gimana dia disana, sudah makankah?, tidur nyenyak kah disana?
apalagi sebelum berangkat ke depok, kami sempat berantem kecil, padahal aku tidak menginginkan ini, aku pengen damai selalu, kadang ada yang bikin aku sebel ma dia, terkadang dia seolah-olah lebih memperhatikan orang lain daripada istrinya sendiri........ walaupun aku marah ma dia, aku terus berpikir apa ini yang dinamakan pemimpin, pemimpin selalu memikirkan anak buahnya terkadang tanpa dia sadarin menomer duakan keluarga. pikiran ku pun terus berputar, kalau aku enggak support suami, apa yang akan terjadi ma suami ku, aku harus dan selalu menemani dia baik suka dan duka.

apakah aku ini termasuk manja? selalu aku menilai diriku, airmata pun terjatuh dalam sujudku seraya berdo`a kepada Allah semoga aku selalu dalam bimbingan-Mu. semoga aku bisa menjadi istri yang solehah, menjadi istri di dunia dan di akhirat buat suamiku, aku mencintai karena Allah, semoga kami segera mendapatkan keturunan yang soleh dan solehah.


semoga dalam 10 hari ke depan kami bisa menuntut ilmu dengan baik. amiin
»»  read more

Kamis, April 03, 2014

10 hari terasa amat panjang

Inilah rasanya kerja bersama suami di tempat yang sama, walaupun kami sering bertemu, tapi saya merasa disana sebatas atasan dan sekretaris, sampai-sampai terkadang aku tak sadar itu suamiku sendiri sehingga setelah pulang kerja aku selalu kangen terus ma suamiku, pengen selalu memanjakan diri di pangkuan suami. Rasanya berat banget hati ini untuk meninggalkan suami sendiri di rumah, saya harus berangkat ke pelatihan kedua di depok selama 10 hari. Suami sudah mengijinkan untuk berangkat kesana sebenarnya suami mau menemani tapi sayang ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan. Aku selalu berdo’a kepada Allah : “untuk selalu menjaga suamiku dimana dia berada, selalu bantu dia untuk menyelesaikan masalah yang harus dipecahkannya”.
Hari ini aku mulai membersihkan rumah, dari nyuci, nyetrika, dan tugas laporan keuangan sebelum tugas aku serahkan ke suami, 10 hari terasa 10 tahun. Beda ternyata ditinggal suami selama 10 hari dengan saya meningalkan suami selama 10 hari, semoga hari-hari ke depannya, aku selalu bisa bersama suamiku, dimanapun suami ku berada, aku masih bisa tetep menemaninya. Kaki ku terasa berat melangkah, tapi support suami yang bikin aku tetap maju. Jaga kesehatan suamiku dan saya ya Allah.
Semoga perpisahan sementara 10 hari ini suami bisa segera menyelesaikan tesisnya, dan sepulang dari pelatihan saya juga bisa segera menyelesaikan tesis ku, aku harus tetep semangat dan support suami dan diriku sendiri, walaupun kadang pikiran dan badan ini terasa lelah, aku tetap yakin sama Allah, semua ini tidak akan terasa kalau untuk kebaikan, Allah tetep selalu bersamaku. Amiiin……….
Ya Allah aku berdo’a untuk pembimbing tesis ku dan suamiku semoga selalu dalam keadaan sehat, saat kami mau bimbingan semoga mereka selalu mempunyai waktu….. Semoga semester ini kami bisa “LULUS”. Bimbing kami Ya Allah.
»»  read more