Minggu, Juni 08, 2014

Malam Mulai Larut, Selarut Hati Ku

Malam pun mulai larut, aku masih asyik di depan komputer untuk menyelesaikan laporan keuangan. jenuh pun mulai menyerang, aku mulai buka fb, sama instagram. Melihat foto-foto yang ada instragram membikin hati ini damai tanpa ada beban. Melihat eksen anak-anak, suami, ayah, ibu, bibi, bengkila. Alhamdulillah………
Aku pun mulai search google terus ketemulah puisi karya Asma Nadia yang merupakan salah satu penulis yang dari komunitas FLP, inilah komunitas yang sampai sekarang masih digeluti oleh suami di forum lingkar pena. Aku pun sering diajak suami ke komunitas tersebut. 
Cuplikan sedikit puisi karya Asma Nadia,

Karenamu Aku Cemburu:
Curahan Hati Seorang Istri
Ah, ternyata begitu banyak wajah cemburu...
Ada yang ringan meski mengusik dan tidak bisa dinafikkan...
Ada yang menyedihkan dan dalam...
Ada yang sulit dipercaya dan tidak terpikir di benak saya sebelumnya... ragam obyek cemburu

Beruntunglah jika rasa cemburu hanya melintas sesaat, sebelum dengan cepat diterbangkan angin...
Tapi, bagaimana jika perempuan harus menggenggam rasa cemburu itu selama bertahun-tahun? berpuluh tahun?
bahkan hingga senja usia?
Sanggupkah?

======================================
Maafkan
JIka senyumku tersembunyi
Di balik air mata
Dan kata-kata mesra
menjadi tanpa daya
Karena terperangkap
dalam prasangka

Tapi Tuhan tahu
Cinta yang kupunya
Lebih berwarna
Dari yang kau kira...
 

0 comments:

Posting Komentar