Sabtu, Januari 16, 2016

Vega zr 2011 sudah ditangan orang

Antara iya atau tidak untuk menjual motor vega zr 2011 kesayangan kami. Setelah shalat dhuhur kami (saya dan suami) memutuskan keluar rumah. Kami sudah membawa lengkap bpkb motor vega zr.

Kita niatin bismillah. Sambil mengendarai motor kita berdiskusi. "Bener tidak kita jual?, dijual ke showroom atau perseorangan?", kata suami. Saya pun meyakinkan, "semantep mas aja, kalau lihat keuangan kita, lebih baik kita jual, harga vega zr juga anjlok sekali di pasaran dan bensinnya boros sekali, ikhlas mas kita lepas insyaallah nanti akan diganti Allah yang lebih baik".

Hampir mau 5 tahun suamiku bersama vega zr. Tahun ini sudah saatnya nanti ganti plat. Tiba-tiba sampailah kita di depan showroom. Kita bertanya akan harga jual vega zr 2011. Pihak showroom rendah sekali menawarnya. Akhirnya kita pergi tak jadi jual.

Tak jauh dari showroom. Kita sudah meninggalkannya. Tiba-tiba ada suara bapak-bapak yang menyapa kita dari belakang, "bos mau jual motornya ya?".
Akhirnya kita menghentikan sepeda motor di pinggir jalan. Terjadilah dialog diantara kami.

Dari percapakapan yang terjadi diantara kami dengan sang bapak tersebut. Saya bisa ngira bahwa sang bapak adalah makelar.

Pertama motor kita ditawar bapaknya 5 jt. Kami tak mau harga segitu. Kemudian kami dibawa ke bos kenalannya. Dia pun tak mudah menyerah mengajak kami untuk mengikuti sampai ke rumah bosnya. Akhirnya kita pun terbujuk tuk ikut dengannya.

Sesampai rumah bosnya. Ternyata reaksi bosnya tak menyenangkan. Bosnya langsung bilang, "saya tak mau ambil vega zr lagi, karena tak laku-laku kalau dijual".  Batinku, "songong sekali si bos , megang motor ku tidak sama sekali langsung bilang menusuk dalam hati".

Kita ditawarin ma bapak makelar tersebut tuk tukar tambah. Kami pun tidak mau. Akhirnya sang bapak nyuruh mengikutinnya lagi tuk ke showroom lainnya. Kita pun mengikuti lagi.

Kita berhenti di depan showroom kenalan bapaknya. Sang bapak makelar menawarkan ke bosnya tuk beli vega zr punyaku. Si bos menawar 5 jt kurang, saya pun tak mau. Sang makelar meyakinkan bahwa barangnya masih bagus. Akhirnya si bos meneliti dan mencoba memakainya. Jadilah dia menawar dengan harga 5,2 jt.

Kita bingung, mau dilepas atau tidak?. Akhirnya kita memutuskan dilepas. Mudah-mudahan ini yang terbaik. Kita deal dengan harga 5,2 jt. Yang asli rugi sekali tapi gimana lagi tinimbang kita nanti ganti plat biaya banyak dan ke bengkel juga butuh banyak biaya tuk memperbaiki oli yang bocor.

Alhamdulillah, kami bersyukur kepadamu ya Allah. Kita pulang ke rumah dengan naik taksi. "Heemmm nyamannya tak terasa getaran di jalan" terima kasih suamiku.

Kami menerima pesanan kaligrafi dari bahan jati. Silahkan bisa wa/sms kami di 085740645272.

Cobtoh-contoh kaligrafi yang kami miliki bisa dibuka di instagram kami kaligrafi.jati

»»  read more

Jenis-jenis Tes TOEFL dan Perbedaannya (PBT, CBT, iBT)

Test of English As a Foreign Language atau TOEFL sudah sangat umum di telinga masyarakat Indonesia, khususnya pada kaum akademisi. Tes ini dilakukan untuk mengukur dan mengetahui kapabilitas dan kecakapan kita dalam berbahasa Inggris. Tes ini diselenggarakan oleh ETS atau Educational Testing Service dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1963. Tes ini juga memiliki peran yang sangat besar dalam peluang karir dan akademik. Sebagai contoh, hasil dari tes TOEFL dapat digunakan untuk melamar pekerjaan pada sebuah instansi dan berfungsi sebagai syarat masuk ke universitas. Tes TOEFL juga bisa digunakan untuk mendapat bantuan dana pendidikan atau beasiswa. Berikut akan dibahas dan disebutkan mengenai tiga jenis tes TOEFL serta perbedaan dari masing-masing tes.

Ada tiga jenis TOEFL yang dilakukan dengan metode yang berbeda pula. Yang pertama ialah PBT-TOEFL atau Paper Based Test TOEFL atau dalam bahasa kita adalah tes TOEFL berbasis kertas. Seperti namanya, tes ini dilakukan di atas kertas dengan tiga sesi ujian yaitu Listening, Structure, dan Reading. Jenis TOEFL ini memiliki rentang nilai atau skor dari 310 hingga 677 sebagai nilai paling maksimum. Tes ini berlangsung selama 2 hingga 2,5 jam. Saat ini, PBT-TOEFL sudah tidak diberlakukan lagi di lingkup internasional, kecuali beberapa negara saja. Namun, ada banyak instansi lokal di Indonesia yang masih mau menerima hasil score PBT-TOEFL.

score PBT-TOEFL.

Yang kedua ialah CBT-TOEFL atau Computer Based Test TOEFL atau tes TOEFL berbasis komputer. Tes ini menggunakan perangkat lunak resmi yang diterbitkan oleh ETS sebagai media pengujian. Dengan kata lain, peserta ujian mengerjakan soal-soal ujian TOEFL berbasis komputer. Pada tes jenis ini terdapat empat sesi ujian yaitu Listening, Structure, Reading, dan Writing. Selain itu, tes ini berlangsung selama 2 hingga 2,5 jam. CBT-TOEFL memiliki rentang nilai antara nol hingga 330 sebagai nilai paling tinggi.

Terakhir ialah iBT-TOEFL atau internet Based Test TOEFL atau bisa juga disebut tes TOEFL berbasis internet. Jenis tes TOEFL inilah yang sudah berlaku dan diakui secara global. TOEFL jenis ini diperkenalkan dan diberlakukan di dunia internasional pada 2005 silam. Jenis tes TOEFL ini masih dilakukan di komputer, hanya saja kali ini tidak ada dukungan perangkat lunak sebagai media pengujian, namun dilakukan secara online atau dengan kata lain, peserta ujian akan mengerjakan soal-soal tes yang langsung disediakan oleh ETS secara online. Tes terdiri dari empat sesi ujian yaitu Listening, Writing, Reading, dan Speaking dengan nilai maksimum 120, dan berlangsung selama 4 jam. Jenis ujian pun dibagi menjadi dua bagian yaitu Individual Test dan Integrated Test. Jenis tes inilah yang cocok bila anda ingin melanjutkan studi anda di luar negeri karena universitas di luar negeri mensyaratkan skor iBT-TOEFL sebagai salah satu syarat wajib.

Singkatnya, tes TOEFL terbagi menjadi tiga jenis yaitu PBT-TOEFL, CBT-TOEFL, dan iBT-TOEFL. Ketiga-tiganya masih dapat dijumpai karena masih berlaku. Namun, dalam dunia internasional, iBT-TOEFL lah yang disahkan dan diakui secara global. Sangatlah penting untuk mengetahui semua hal itu sebagai tolak ukur kebutuhan dan tujuan anda dalam mengambil tes TOEFL tersebut karena masing-masing jenis tes memiliki nilai dan tingkatan yang berbeda.

»»  read more