Jumat, April 25, 2014

Proposal Tesis ku di Semester Akhir


Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, kuliahku sudah selesai. Kini aku memasuki semester ke empat alias semester terakhir di kuliah s2 ini. Di bulan Februari aku mulai ngajuin proposal tesis ku biar aku segera dapat pembimbing. Ternyata menunggu lumayan juga tuk mengetahui dosen pembimbingku. Bulan Maret baru keluar jadwal ku. Tapi sayang di bulan ini aku harus berangkat pelatihan guru-guru di depok. Jadi waktu 10 hari aku habiskan disana di bulan maret 2014 ini. Setelah pulang aku nyoba hubungin dosen pembimbing 1 ku, nentuin hari lumayan lama, dosenku banyak agenda. Jadi 1 minggu lebih baru bisa ketemu, setelah ketemu banyak sekali yang ku sharing kan ke dosen, kemudian aku pun mendengarkan apa yang menjadi masukan oleh dosenku.
Salah satu masukan yang mengena adalah aku harus nyari data awal di tempat penelitianku. Jadi pusing lagi nih. Belum sempat nyari. Bulan maret keburu habis. Terus memasuki bulan april ini, aku juga harus mengikuti pelatihan guru baru yang kedua di depok. Jadi 10 hari di awal april 2014 waktu aku habiskan di depok. Alhamdullah di sana aku sempat mampir di kampus UI (Universitas Indonesia). Setelah pulang dari sana, aku pun menyusun waktu tuk berkunjung ke tempat penelitian.
Hari pertama, hasilnya aku Cuma nyerahin surat yang aku bawa dari ijin untuk melakukan penelitian disitu. Surat diterima walaupun agak alot prosesnya, kemudian aku disuruh datang keesokan harinya lagi. Hari kedua, aku pun datang lagi. Hasilnya masih tetap nol, aku belum dapat data yang pengen aku cari. Diceramahain banyak kali lebar oleh si bapak d tempat penelitian. Aku disuruh meninggalkan kertas di hari senin. Aku disuruh datang lagi keesok- esok harinya lagi. Padahal ini hari kamis, jadi nunggu lama deh hari seninnya……..
Belum kelewat hari senin jadi belum bisa bercerita disini. Doain temen-temen moga lancar. Aku segera dapat data yang aku inginkan, pelayanan di sana semoga sangat memuaskan.
Buat suamiku good luck, aku selalu mendukungmu, selalu semangat……….. 
Semoga kita bisa melewati masa kritis di semester ini, kita bisa segera lulus tesis kita masing-masing. Aku akan tetap berusaha tuk menyelesaikan tesisi ini.
Aku sangat merindukanmu, suamiku.............
»»  read more

Jumat, April 04, 2014

perjalanan malam di kereta

malam yang panjang telah kulalui di kereta tuk menuju ke depok dalam pelatihan guru kuttab selama 10 hari. dalam perjalanan ini saya juga tidak ditemani suami lagi, seperti 10 hari yang lalu saat kesini. padahal dalam hati sangat berharap suami bisa menemani disini. tapi tak apalah soalnya suami sudah punya urusan yang tidak bisa ditinggal. alhamdulillah saya berangkat bersama 4 rekan guru.
waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam, mata ini pun belum bisa terpejam, padahal teman-teman sudah pada tidur, sempat dalan pikiranku terbayang oleh suamiku, gimana dia disana, sudah makankah?, tidur nyenyak kah disana?
apalagi sebelum berangkat ke depok, kami sempat berantem kecil, padahal aku tidak menginginkan ini, aku pengen damai selalu, kadang ada yang bikin aku sebel ma dia, terkadang dia seolah-olah lebih memperhatikan orang lain daripada istrinya sendiri........ walaupun aku marah ma dia, aku terus berpikir apa ini yang dinamakan pemimpin, pemimpin selalu memikirkan anak buahnya terkadang tanpa dia sadarin menomer duakan keluarga. pikiran ku pun terus berputar, kalau aku enggak support suami, apa yang akan terjadi ma suami ku, aku harus dan selalu menemani dia baik suka dan duka.

apakah aku ini termasuk manja? selalu aku menilai diriku, airmata pun terjatuh dalam sujudku seraya berdo`a kepada Allah semoga aku selalu dalam bimbingan-Mu. semoga aku bisa menjadi istri yang solehah, menjadi istri di dunia dan di akhirat buat suamiku, aku mencintai karena Allah, semoga kami segera mendapatkan keturunan yang soleh dan solehah.


semoga dalam 10 hari ke depan kami bisa menuntut ilmu dengan baik. amiin
»»  read more

Kamis, April 03, 2014

10 hari terasa amat panjang

Inilah rasanya kerja bersama suami di tempat yang sama, walaupun kami sering bertemu, tapi saya merasa disana sebatas atasan dan sekretaris, sampai-sampai terkadang aku tak sadar itu suamiku sendiri sehingga setelah pulang kerja aku selalu kangen terus ma suamiku, pengen selalu memanjakan diri di pangkuan suami. Rasanya berat banget hati ini untuk meninggalkan suami sendiri di rumah, saya harus berangkat ke pelatihan kedua di depok selama 10 hari. Suami sudah mengijinkan untuk berangkat kesana sebenarnya suami mau menemani tapi sayang ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan. Aku selalu berdo’a kepada Allah : “untuk selalu menjaga suamiku dimana dia berada, selalu bantu dia untuk menyelesaikan masalah yang harus dipecahkannya”.
Hari ini aku mulai membersihkan rumah, dari nyuci, nyetrika, dan tugas laporan keuangan sebelum tugas aku serahkan ke suami, 10 hari terasa 10 tahun. Beda ternyata ditinggal suami selama 10 hari dengan saya meningalkan suami selama 10 hari, semoga hari-hari ke depannya, aku selalu bisa bersama suamiku, dimanapun suami ku berada, aku masih bisa tetep menemaninya. Kaki ku terasa berat melangkah, tapi support suami yang bikin aku tetap maju. Jaga kesehatan suamiku dan saya ya Allah.
Semoga perpisahan sementara 10 hari ini suami bisa segera menyelesaikan tesisnya, dan sepulang dari pelatihan saya juga bisa segera menyelesaikan tesis ku, aku harus tetep semangat dan support suami dan diriku sendiri, walaupun kadang pikiran dan badan ini terasa lelah, aku tetap yakin sama Allah, semua ini tidak akan terasa kalau untuk kebaikan, Allah tetep selalu bersamaku. Amiiin……….
Ya Allah aku berdo’a untuk pembimbing tesis ku dan suamiku semoga selalu dalam keadaan sehat, saat kami mau bimbingan semoga mereka selalu mempunyai waktu….. Semoga semester ini kami bisa “LULUS”. Bimbing kami Ya Allah.
»»  read more