Kamis, Juni 19, 2014

Bismillah Awal Memulai Segalanya

Mimpi adalah kunci untuk menaklukan dunia, lirik sedikit dari lagu yang berjudul “laskar pelangi” inilah yang selalu membuat aku semangat. Rintangan yang harus ditempuh untuk menyelesaikan tugas sehingga membuat aku selalu berfikir keras “bagaimana cara kita memanage waktu?”. Prinsip aku: “aku tidak mau hidup ini cuma untuk duniawi aja, hingga kita akan menyesal di kemudian hari, aku mau hidup ini untuk akhirat juga”. Pernah saat masih di jalan, aku melihat dan sempat membaca spanduk yang berisikan”segera booking rumah untuk di surga”. Aku pun langsung bertanya pada suami apa kita bisa booking rumah untuk surga, suami menjelaskan : kalau kita membangun masjid di dunia, Insyaallah di akhirat kelak sudah dibuatkan rumah oleh Allah buat kita. Terus aku pun bergumam dalam hati, kapan kita bisa bangun masjid?.
            Teringat akan Kuttab Al-Fatih, tempat saya bekerja. Syarat untuk membangun kuttab harus ada masjid dulu. Begitu mulia masjid rumah Allah. Sampai Allah mengabadikan firman-Nya bahwa Masjid adalah tempat yang dicintai Allah dan pasar adalah tempat yang dibenci Allah. Semoga masjid-masjid yang ada di Indonesia bisa mensejahterakan semua orang yang berada di sekitarnya, keurus dengan baik. Sehingga tidak ada masjid yang terlihat kumuh dan kotor. Masjid selalu ramai diisi oleh orang-orang sholeh yang selalu mendekat pada Allah. Selalu dilafalkan ayat-ayat Allah.
            Begitu padat hidup ini, Ya Allah Kabulkan do’aku semoga aku bisa menyelesaikan hafalan Qur’an ku di usiaku 27 tahun. Aku mau umur dan hartaku berkah, semua berjalan di jalan-Mu. Selalu dalam keridhoan-Mu. Aku tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depan, aku tahu hanya Engkau yang paling bisa untuk membolak-balikkkan hati manusia dan Engkau yang paling tahu usia manusia di bumi. Kado yang ingin aku berikan buat suami dan ayah bundaku : Hafalan Qur’an ku. Sejak aku masuk Kuttab, hati ku selalu bergetar pengen air mata ini terjatuh melihat anak-naka kecil yang berusaha menghafalkan ayat-ayat Allah, mereka datang ke Kuttab selalu membawa bekal hafalannya untuk di setorkan ke ustadznya. Wajah anak-anak kecil itu tanpa dosa. Mereka selalu semangat, aku selalu ingin berusaha menghafal seperti mereka, mudahkan niatku ya Allah. Kenapa terkadang niat baik ini terasa berat, saat banyak target yang harus diselesaikan hari-hari ini, pecan-pekan ini, bulan-bulan ini, terutama untuk merampungkan tesis ku, sebelum membuat tesis aku harus banyak baca dulu selain itu aku harus belajar bahasa inggris untuk meraih skor toefl minimal 450. Selain itu aku juga harus belajar lagi sebelum mengajar di kuttab, aku harus banyak baca buku, kegamaanku tentang islam. Bagaimana Islam mengajarin kita? Keimanan kita kepada Allah landasan kita selalu yakin untuk menjalankan amanat di bumi ini.
        Bismillah………………

0 comments:

Posting Komentar