Jumat, Desember 19, 2014
Saat Ultahmu maafkan aku sayang
Rabu, Desember 03, 2014
Rasa Kangen Terhadap Anak-Anak
Senin, November 24, 2014
Perjuangan dapat Tablet
Alhamdulillah suamiku dah ketemu tablet yang dulu dicita-citakan untuk memilikinya. Sudah 2 tahun bersama suami jadi tau karakternya. Walaupun sudah tahu ada aja perdebatan yang seharusnya tidak terjadi,eh…. terjadi pula mungkin ini juga yang terkadang ego ku muncul dan tak mau kalah ma siapa aja. He…. @_@
Selasa, Oktober 28, 2014
Tanggal 28 Oktober 2014, tepat 2 tahun
Alhamdulillah di tanggal 28 Oktober 2014 ini tepat dengan ultah pernikahan kami. Usia pernikahan kami genap 2 tahun. Semoga kami selalu saling menyayangi dan mengasihi.
Selama 5 hari ini, suami ada acara di luar kota. Aku pun di rumah tidak ikut alias di Semarang. Suami setelah kelar kerjaannya, ia juga menyempatkan menjenguk ortu di medan. Disana selama 2 hari, semoga ayah ibu disana selalu sehat, selalu dalam perlindungan Allah.
Malam ini suami pulang dari medan ke semarang. Terima kasih ya Allah, aku bisa bersama suamiku lagi. Rencana aku menjemputnya dengan motorku sampai bandara ahmad yani. Alhamdulillah tepat di usia pernikahan kami, suamiku sudah kembali dan kumpul bersamaku lagi. Terima kasih suamiku, ini kado terindah. Engkau tetep selalu d dekatku.
I love you sayang
Semoga cinta kita selalu dalam perlindungan Allah
Senin, Oktober 27, 2014
Kado dari suamiku
Senyumku lepas tanpa henti, memanjat syukur kepada Allah. Terima kasih suami ku, kau telah menghadiahkan ini untuk melepas lelah kita. Semoga ini memberi semangat kita untuk beribadah kepada Allah.
Suamiku.....
Jiwa pun tak berdaya
Jiwa mu tak disini bersamaku
Walau pun keramaian disekelilingku
Tanpa mu terasa sepi
Nama mu aku sebut
Kusadari jiwamu tak disini
Kicauan burung selalu menyambutku pagi hari
Aku pun melihat kalender menghitung kau segera kesini
Jumat, Oktober 17, 2014
Harapanku sebelum kedua kalinya kaki ku melangkah di Medan
Senin, Juli 21, 2014
Ternak Burung Puyuh, Aku Bersama Ayah
Teringat akan masa kecilku dulu, ayah selalu mensupport dan menemaniku dalam menjaga binatang peliharaanku, mulai dari ikan, ayam, marmut, dan burung kutilang.
Ayah menternakkan burung puyuh, tiap pagi dan sore ayah telaten memberi makan, minum serta membersihkan kadang. Ayah juga telaten mengambilin telur tiap pagi dari hasil burung puyuh, biar telurnya enggak dipatuk si burung puyuh nya sendiri. Aku teringat waktu aku mulai memperhatikan ayah memelihara burung puyuh sejak aku masih di bangku sd. Aku pun tertarik untuk membantu ayah sebelum berangkat sekolah jam 7. Terasa ada yang kurang kalau pagi tidak menengok si burung puyuh. Hingga aku sering terlambat nyampai sekolah, guru-guru ku pun sudah hafal akan penjelasanku kenapa aku terlambat karena aku membantu ayah dulu untuk ngasih makan dan minum, serta membersihkan tempat makan dan minumnya dulu untuk si burung puyuh.
Burung-burung puyuh diberikan kandang tersendiri dan ditaruh di satu rumah di belakang rumah yang aku tempati, penyekat rumah kami ada halaman yang cukup lebar. Rumah kami pun ramai dengan kicauan burung puyuh tiap hari. Aku sampai hafal kicauan burung puyuh yang pertanda sudah lapar dan haus. Kami sekeluarga juga sering makan telur burung puyuh dan dagingnya, sangat lezat rasanya.
Hasil - hasil telur puyuh sebagian dimanfaatkan ayah untuk diternakkan kembali dan sebagian dijual di pasar. Aku pun senang membantu ayah untuk mengambilin telur di kandang burung puyuh ke tempat untuk diternakkan. Sebuah tempat yang berbentuk balok tidak terlalu besar, kira2 panjangnya bisa mencapai 1 meter dan tingginya setengah meter. Didalamnya banyak bolamp yang nyalanya bergantian sekitar ada 10 bolamp, biar di dalam tempat itu teratur suhu panasnya. Telur pun didiamkan sampai menetas didalamnya.
Aku lupa sampai menunggu berapa hari lamanya telur itu menetas. Tiap bangun tidur aku tak lupa untuk menjunguk si telur - telur tersebut, untuk bisa melihat langsung menetasnya telur-telur tersebut menjadi burung puyuh yang imut-imut. ku ingat burung- burung puyuh yang baru menetas sangat lemah sekali. Sampai aku pengen banget memegangnya, tapi ayah melarangku biar burung puyuhnya kuat dulu baru bisa dipindah ke kandang.
Tak lupa juga akan telur yang dijual di pasar. Ayah sering mengajakku ke pasar untuk menjual burung puyuh. Hingga akhirnya ayah mempunyai bakul tetap untuk membeli telur puyuh. Bakul pasar tersebut sering ke rumahku untuk membeli telur puyuh, terkadang ayah pun mengantarkan telur tersebut ke rumah si bakul. Sebelum sampai ke bakul ayah selalu mengepakkin di kardus terlebih dahulu dengan membuat sendiri desain penyekat didalamnya agar muat banyak telurnya dan tidak cepet pecah. Aku pun jadi makin asyik membantu ayah.
Dengan berjalannya waktu banyak orang yang datang ke rumah baik untuk membeli telur puyuh maupun burung puyuh yang masih hidup ataupun yang sudah disembelih. Orderan semakin rame di rumah. Ayah pun semakin memperbanyak ternaknya dengan menambah banyak kandang.
Desain kandang pun di desain dan dibuat sendiri oleh ayah dari kombinasi kawat dan kayu. 1 kandang bisa mencapai 5 tingkat. Tergantung untuk tempat burung puyuh nya, ada yang 1 kandang untuk yang barusan menetas cuma 1 tingkat karena mereka tak kuat bising yang terlalu rame.
Jenis kelamin burung puyuh selalu dibedain ma ayah, terkadang mereka ada yang 1 kandang campur antara jantan dan betina dengan jumlah komposisi yang sama. Ada juga yang jantan semua dan betina semua. Biasanya yang dijual di pasar adalah buruh puyuh yang jantan. Aku pun mulai belajar membedain mana yang jantan dan mana yang betina. Ayah juga mengajari aku untuk cara menyembelih buruh puyuh, pertama-pertama aku sangat takut tapi lama-lama terbiasa juga. Rasanya geli dipatuk burung puyuh, aku pun juga sering kena cakar burung puyuh. Kadang berdarah juga kalau kukunya panjang-panjang.
Saat kakak pertama ku menikah ayah memutuskan untuk memberhentikan ternak burung puyuh ini. Aku sangat sedih mendengar itu semua, tapi apa boleh buat ayah sudah punya alasan tersendiri kenapa dihentikan.
Semoga saat hidup bersama suami, kami bisa memelihara binatang peliharaan. Binatang juga makhluk Allah jangan pernah kita mendholimi mereka, rawatlah dengan penuh kasih sayang.
Semoga kita bisa memiliki rumah yang luas, di dalamnya penuh dengan kasih sayang
Jumat, Juli 11, 2014
Amanat ku di 2014-2015
Jumat, Juli 04, 2014
Amalan-Amalan Di Bulan Puasa Sesuai Sunnah Rasul SAW
Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh hikmah dan ampunan, ini merupakan bulan suci bagi umat islam karena di bulan ramadhan berbagai hal dapat menjadi pahala, bahkan tidurnya orang yang berpuasa di bulan ramadhan pun menjadi pahala. Jadi jangan sia-siakan bulan suci ramadhan karena belum tentu kita semua dapat melihatnya lagi, umur siapa yang tahu sebab hanya ALLAH SWT yang mengetahui jumlah umur kita semua.Di bulan suci ramadhan, sebaiknya manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, walaupun tidur merupakan pahala bagi orang yang berpuasa tetapi bukan berarti kita hanya tidur saja. Karena tidur itu perumpamaan terendah, jika tidur mendapatkan pahala bagaimana jika melakukan ibadah sesuai sunnah Rasul SAW, tentu memiliki nilai yang lebih baik kan?.
Perintah puasa di bulan ramadhan tentu berdasarkan Al-Quran yang saya kira sebagian besar orang sudah mengetahuinya, puasa ramadhan hanya untuk orang-orang beriman, bagi yang memang tidak berpuasa maka dia bukanlah orang yang beriman.
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” [QS. Al-Baqarah (2): 183]
Berikut ini adalah amalan-amalan yang dianjurkan selama bulan puasa ramadhan sesuai sunnah rasul saw:
1. Berpuasa (Shiyam)
Amalan yang utama di bulan Ramadhan tentu saja berpuasa. Hal ini diperintahkan Allah swt. dalam Al-Quran surat Al-Baqarah (2) ayat 183-187. Karena itu, agar puasa kita tidak sia-sia, perdalamlah wawasan kita tentang puasa yang benar dengan mengetahui dan menjaga rambu-rambunya. Sebab, puasa bukan sekadar tidak makan dan tidak minum. Tapi, ada rambu-rambu yang harus ditaati. Kata Rasulullah saw., “Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian mengetahui rambu-rambunya dan memperhatikan apa yagn semestinya diperhatikan, maka hal itu akan menjadi pelebur dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya.” (HR. Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi)
2. Membaca Al-Qur’an (Tilawah)
Al-Qur’an diturunkan perama kali di bulan Ramadhan. Maka tak heran jika Rasulullah saw. lebih sering dan lebih banyak membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan dibandingkan di bulan-bulan lain. Imam Az-Zuhri berkata, “Apabila datang Ramadhan, maka kegiatan utama kita selain berpuasa adalah membaca Al-Qur’an.” Bacalah dengan tajwid yang baik dan tadabburi, pahami, dan amalkan isinya. Insya Allah, kita akan menjadi insan yang berkah.
Buat target. Jika di bulan-bulan lain kita khatam membaca Al-Qur’an dalam sebulan, maka di bulan Ramadhan kita bisa memasang target dua kali khatam. Lebih baik lagi jika ditambah dengan menghafal satu juz atau surat tertentu. Ini bisa dijadikan program unggulan bersama keluarga.
3. Memberikan makanan untuk berbuka puasa (Ith’amu ath-tha’am)
Amal Ramadhan yang juga dianjurkan Rasulullah saw adalah memberikan santapan berbuka puasa kepada orang-orang yang berpuasa. “Barangsiapa memberi makanan berbuka kepada orang-orang yang berpuasa, maka ia mendapat pahala senilai pahala orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut.” (HR. Turmudzi dan An-Nasa’i)
Sebenarnya memberi makan untuk orang berbuka hanyalah salah satu contoh bentuk kedermawanan yang ingin ditumbuhkan kepada kita. Masih banyak bentuk sedekah yang bisa kita lakukan jika kita punya kelebihan rezeki. Peduli dan sigap menolong orang lain adalah sifat yang ingin dilatih dari orang yang berpuasa.
4. Berdakwah
Selama Ramadhan kita punya kesempatan berdakwah yang luas, karena, siapapun di bulan itu kondisi ruhiyahnya sedang baik sehingga siap menerima nasihat. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan ini. Rasulullah saw bersabda, barangsiapa menunjuki kebaikan, baginya pahala sebagaimana orang yang mengamalkannya tanpa mengurangi pahala orang yang mengamalkannya sedikitpun.
5. Shalat Tawawih (Qiyamul Ramadhan)
Ibadah sunnah yang khas di bulan Ramadhan adalah shalat tarawih (qiyamul ramadhan). Rasulullah saw pernah merasa khawatir karena takut shalat tarawih dianggap menjadi shalat wajib karena semakin hari semakin banyak yang ikut shalat berjamaah di masjid sehingga beliau akhirnya melaksanakan shalat tarawih sendiri di rumah. Ada yang meriwayatkan beliau melaksanakan shalat tarawih berjamaan hanya tiga hari. Saat itu Rasulullah saw melakukannya secara berjamaah sebanyak 11 rakaat dengan bacaan surat-surat yang panjang. Tapi, di saat kekhawatiran akan diwajibakannya shalat tarawih sudah tidak ada lagi, Umar bi Khattab menyebutkan jumlah rakaat shalat tarawih adalah 21 atau 23 rakaat (HR. Abdur Razzaq dan baihaqi).
6. I’tikaf
Inilah amaliyah ramadhan yang selalu dilakukan Rasulullah saw. I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat beribada kepada Allah swt. Abu Sa’id Al-khudri meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. pernah beri’tikaf pada awal Ramadhan, pertengahan Ramadhan, dan paling sering di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Sayangnya, ibadah ini dianggap berat oleh kebanyakan orang Islam, jadi sedikit yang mengamalkannya. Hal ini dikomentari oleh Imam Az-Zuhri, “Aneh benar keadaan orang Islam, mereka meninggalkan i’tikaf padahal Rasulullah tidak pernah meninggalkannya sejak beliau datang ke Madinah sampai beliau wafat.”
7. Lailatul Qadar
Ada bulan Ramadhan ada satu malam yang istimewa: lailatul qadar, malam yang penuh berkah. Malam itu nilainya sama dengan seribu bulan. Rasulullah saw. amat menjaga-jaga untuk bida meraih lailatul qadar. Maka, Beliau menyuruh kita mencarinya di malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Kenapa? Karena, “Barangsiapa yang shalat pada malam lailatul qadar berdasarkan iman dan ihtissab, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” Begitu kata Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Bahkan, untuk mendapatkan malam penuh berkah itu, Rasulullah saw. mengajarkan kita sebuah doa, “Allahumma innaka ‘afuwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.” Ya Allah, Engkaulah Pemilik Ampunan dan Engkaulah Maha Pemberi Ampun. Ampunilah aku.
8. Umrah
Jika Anda punya rezeki cukup, pergilah umrah di bulan Ramadhan. Karena, pahalanya akan berlipat-lipat. Rasulullah saw. berkata kepada Ummu Sinan, seorang wanita Anshar, agar apabila datang bulan Ramadhan, hendaklah ia melakukan umrah, karena nilainya setara dengan haji bersama Rasulullah saw. (HR. Bukhari dan Muslim)
9. Perbanyaklah Taubat
Selama bulan Ramadhan, Allah swt telah membukakan pintu ampunan bagi hamba-hambanya dan setiap malam bulan Ramadhan Allah membebaskan banyak hambaNya dari api neraka. Karena itu, bulan Ramadhan adalah kesempatan emas bagi kita untuk bertaubat kembali ke fitrah kita.
10. Zakat Fitrah
Zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum hari Ramadhan berakhir oleh umat Islam, baik lelaki-perempuan, dewasa maupun anak-anak. Tujuannya untuk mensucikan orang yang melaksanakan puasa dan untuk membantu fakir miskin.
Demikianlah beberapa amalan yang dianjurkan oleh Rasululloh SAW untuk bulan ramadhan, semoga kita semua bisa melakukannya karena ALLAH SWT dan dapat menemukan lailatul qadar di bulan ramadhan ini. AMIIIIINNN….
Senin, Juni 23, 2014
Trial Class Pertama
Minggu, Juni 22, 2014
Pendidikan Ruh Sejak dalam Buaian
Membaca dari liputan Parenting Nabawiyah. Kali ini tentang "Pendidikan Ruh Sejak dalam Buaian"
Ungkap Ustadz Budi Ashari, lc :
“Persiapkan tarbiyah ruhiyah anak sebelum kelahirannya. Jangan sampai, anak yang sudah besar baru ditarbiyah. Mendidik yang terlambat itu melelahkan. Mungkin hasilnya bisa sama, tapi lebih banyak energi yang dikeluarkan.”
Ahli hadist ini mengutip kitab At Tarbiyah Ar Ruhiyah Fil Mahdi (Pendidikan Ruhiyah Sejak Berada di Buaian-gendongan-). Hal pertama yang harus diperhatikan orang tua dalam pendidikan ruhiyah anak adalah adzan di telinga bayi saat baru lahir. Ini dimaksudkan untuk mengetuk pendengaran manusia berupa kalimat syahadat berupa tauhid. Ketika bayi belum menikmati apapun dari makanan, tapi dikumandangkan adzan, ini menunjukkan pendidikan ruhiyah lebih diutamakan dibanding pendidikan fisik.
“Efek adzan akan sampai dalam hati, meski si bayi belum sadar dan mengetahui. selain itu, bermanfaat untuk membuat lari setan. Karena bayi berpotensi diganggu setan sejak lahir. Karena itu, Islam mensyariatkan adzan untuk menjauhkannya dari gangguan setan. Ini yang pertama kali dilakukan setelah bayi lahir ke dunia” jelasnya.
Alumnus Universitas Madinah ini mengingatkan orang tua dan pendidik agar paham apa saja yang diinginkan setan dalam menyesatkan manusia. Jangan sampai melakukan hal yang biasa dilakukan setan. Nabi SAW sudah memberitahukan perbuatan setan, maka ini penting untuk diperhatikan. Misal, makan dan minum dengan tangan kiri, dekat dan cinta dengan pasar, dan mubadzir.
“Ini seolah sepele, tapi jangan sampai kita lakukan. Jika ingin generasai baik, maka harus mohon perlindungan Allah agar dijauhkan dari setan. Serta dijauhkan dari perbuatan-perbuatan yang disukai setan.” serunya.
Ustadz Budi melanjutkan, hal kedua yang harus diperhatikan adalah doa. Ada anjuran untuk mengucap, “Masya Allah, laa quwwata illa billah” ketika mendapati sesuatu yang menakjubkan. Hal ini penting untuk menghindari ‘ain, mata yang hasad dan dapat merusak.
“Doa perlindungan Nabi Ibrahim untuk anak cucunya yang juga diberikan Nabi Muhammad untuk kedua cucunya adalah: aku memohon perlindungan kepada Allah untuk kalian berdua dari setan, juga dari hewan yang membunuh, dan dari ‘ain.” ujarnya.
Selanjutnya beliau menjabarkan tentang tahnik untuk bayi yang baru lahir. Tahnik adalah memasukkan kunyahan lembut kurma di langit-langit mulut bayi, dari orang yang sholih. Ini merupakan sunnah yang tidak terdapat perbedaan pendapat para ulama, haditsnya shahih. Tahnik penting dan banyak manfaatnya, salah satunya untuk kekebalan tubuh.
“Inti tahnik adalah mendoakan keberkahan bayi. Sayangnya syariat ini masih jarang dilakukan umat Islam di negeri ini.” ungkapnya.
Pencukuran rambut bayi kemudian menyedekahkan perak seberat rambut tersebut, aqiqoh, dan pemberian nama yang baik merupakan pendidikan ruhiyah selanjutnya bagi anak selama dalam buaian.
Subhanallah....
Banyak ilmu yang kita dapat dengan berkumpul dg orang2 sholeh n berilmu.
Makasih ya Allah atas rahmat mu
Jumat, Juni 20, 2014
Kisah Cemburu di jaman Rasulullah
- Seorang isteri hendaklah bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan bersikap pertengahan dalam hal cemburu terhadap suami. Sikap pertengahan dalam setiap perkara merupakan bagian dari kesempurnaan agama dan akal seseorang. Dikatakan oleh Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam kepada ‘Aisyah radhiallahu ‘anha: ‘Hai ‘Aisyah, bersikaplah lemah-lembut, sebab jika Allah menginginkan kebaikan pada sebuah keluarga, maka Dia menurunkan sifat kasih-Nya di tengah-tengah keluarga tersebut.’ Dan sepatutnya seorang isteri meringankan rasa cemburu kepada suami, sebab bila rasa cemburu tersebut melampaui batas, bisa berubah menjadi tuduhan tanpa dasar, serta dapat menyulut api di hatinya yang mungkin tidak akan pernah padam, bahkan akan menimbulkan perselisihan di antara suami dan melukai hati sang suami. Sedangkan isteri akan terus hanyut mengikuti hawa nafsunya.
- Wanita pencemburu, lebih melihat permasalahan dengan perasaan hatinya daripada indera matanya. Ia lebih berbicara dengan nafsu emosinya dari pada pertimbangan akal sehatnya. Sehingga sesuatu masalah menjadi berbalik dari yang sebenarnya. Hendaklah hal ini disadari oleh kaum wanita, agar mereka tidak berlebihan mengikuti perasaan, namun juga mempergunakan akal sehat dalam melihat suatu permasalahan.
- Dari kisah-kisah kecemburuan sebagian isteri Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam tersebut, bisa diambil pelajaran berharga, bahwa sepatutnya seorang wanita yang sedang dilanda cemburu agar menahan dirinya, sehingga perasaan cemburu tersebut tidak mendorongnya melakukan pelanggaran syari’at, berbuat zhalim, ataupun mengambil sesuatu yang bukan haknya. Maka janganlah mengikuti perasaan secara membabi buta.
- Seorang isteri yang bijaksana, ia tidak akan menyulut api cemburu suaminya. Misalnya, dengan memuji laki-laki lain di hadapannya atau menampakkan kekaguman terhadap laki-laki lain di hadapannya atau menampakkan kekagumman terhadap laki-laki lain, baik pakaiannya, gaya bicaranya, kekuatan fisiknya dan kecerdasannya. Bahkan sangat menyakitkan hati suami, jika seorang isteri membicarakan tentang suami pertamanya atau sebelumnya. Rata-rata laki-laki tidak menyukai itu semua. Karena tanpa disadarinya, pujian tersebut bermuatan merendahkan ‘kejantanan’nya, serta mengurangi nilai kelaki-lakiannya, meski tujuan penyebutan itu semua adalah baik. Bahkan, walaupun suami bersumpah tidak terpengaruh oleh ungkapannya tersebut, tetapi seorang isteri jangan melakukannya. Sebab, seorang suami berat melupakan itu semua.
Kamis, Juni 19, 2014
Bismillah Awal Memulai Segalanya
Minggu, Juni 08, 2014
Malam Mulai Larut, Selarut Hati Ku
Ada yang menyedihkan dan dalam...
Ada yang sulit dipercaya dan tidak terpikir di benak saya sebelumnya... ragam obyek cemburu
Beruntunglah jika rasa cemburu hanya melintas sesaat, sebelum dengan cepat diterbangkan angin...
Tapi, bagaimana jika perempuan harus menggenggam rasa cemburu itu selama bertahun-tahun? berpuluh tahun?
bahkan hingga senja usia?
Sanggupkah?
======================================
Maafkan
JIka senyumku tersembunyi
Di balik air mata
Dan kata-kata mesra
menjadi tanpa daya
Karena terperangkap
dalam prasangka
Tapi Tuhan tahu
Cinta yang kupunya
Lebih berwarna
Dari yang kau kira...
Kamis, Juni 05, 2014
Bingung Cari Informasi CPNS dan Seputar Info lowongan Kerja???
Jumat, April 25, 2014
Proposal Tesis ku di Semester Akhir
Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, kuliahku sudah selesai. Kini aku memasuki semester ke empat alias semester terakhir di kuliah s2 ini. Di bulan Februari aku mulai ngajuin proposal tesis ku biar aku segera dapat pembimbing. Ternyata menunggu lumayan juga tuk mengetahui dosen pembimbingku. Bulan Maret baru keluar jadwal ku. Tapi sayang di bulan ini aku harus berangkat pelatihan guru-guru di depok. Jadi waktu 10 hari aku habiskan disana di bulan maret 2014 ini. Setelah pulang aku nyoba hubungin dosen pembimbing 1 ku, nentuin hari lumayan lama, dosenku banyak agenda. Jadi 1 minggu lebih baru bisa ketemu, setelah ketemu banyak sekali yang ku sharing kan ke dosen, kemudian aku pun mendengarkan apa yang menjadi masukan oleh dosenku.