Minggu, Maret 13, 2011

Cerita saat Pelatihan basic Akuntansi Syariah

Aku bener-bener enggak bisa kebayang, dosen aku duduk di samping aku. Dosen yang buat aku menangis berhari-hari karena gara-gara aku melakukan kesalahan sekali, dia jadi mengincar aku terus di kelas, aku pasti kena marahnya. Banyak yang bilang kalau dosen itu enggak suka ma mahasiswa tersebut pasti akan berdampak pada nilai.


Kesalahan yang aku perbuat benar-benar tak disengaja, gara-gara sakit pelupa aku yang sering muncul (hehehe……). aku lupa enggak ngumpulin tugas di awal perkuliahan. Baru inget perkuliahan dah selesai, akhirnya aku maju dan ngumpulin di depan dosennya. Eh… aku di ceramahin dengan logat yang kesel hampir berapa jam ya, aku lupa hahaha… lebay amet sih!

Aku menunggu jawaban dosenku, tugas aku diterima atau enggak? Pertanyaan aku enggak dijawab-jawab…. Hoho… aku jadi bingung sendiri. Akhirnya tugas aku diterima juga, tapi nilai aku kalau betul semua Cuma dikasih 70%. Enggak pa2 lah yang penting diterima (kesal juga sih di dalam hati, padahal dah kerja keras sendiri buat tugas tersebut).


Pertama kali ketika aku melihat dosen itu di kampus bukan di kelas kuliah, kalau enggak salah saat awal kuliah. aku merasa dosen itu penuh keibuan, smart, dan bijaksana. Ada perasaan didalam hati untuk mengenalnya lebih jauh. Aku baru diajar dia di semester akhir. Eh… malah dapat kaya’ gini. Aku menangis berbulan-bulan, aku takut nilai aku jatuh… dampaknya aku enggak bisa ngikutin mata kuliah selanjutnya dan akan menjadi beban biaya buat ayahku. Aku cerita ma ayah ibu ku. Ayahh ma ibu meminta aku untuk selalu memohon pada allah untuk dikasih jalan yang baik dan mendoakan ibu dosen aku untuk bisa bersikap bijak.


Subhanallah nilai aku dapet baik…….. aku bersyukur banget ma Allah yang telah mengabulkan doaku. Pengen rasanya aku mengucapkan rasa terima kasih pada ibu dosen aku dan meminta maaf akan prasangka aku yang buruk. Tapi saat aku ketemu ma dosen ku di kampus. Sikap dosen aku yang super jutek tak pernah berubah jadi buat aku takut. Jadi aku urungkan niat aku untuk ngucapin terima kasih dan maaf.


Aku berdoa ma Allah semoga dosen aku bisa berubah jadi super ramah dan tidak super jutek lagi, menampakkan keceriaan di wajahnya dan penuh senyum yang ikhlas agar beliau disukai banyak mahasiswa.


Aku ikut acara pelatihan basic akuntansi syariah, kebetulan dosen aku itu juga ikut. Aku bener-bener kaget ketika dia tiba-tiba duduk di samping aku. Aku bener-bener salah tingkah. Aku harus bersikap bagaimana? Ya allah aku tak menyangka dipertemukan lagi dengan dosen aku dengan cara begini selama beliau cuti beberapa bulan. Pengen rasanya air mata ini langsung terjatuh, dosen yang dikenal palik jutek dan pemarah di kampus, ditakutin banyak mahasiswa kini duduk di sebelah aku.

Subhanallah dalam pertemuan yang sekilas itu, ibu dosen aku sangat ramah, aku bener-bener enggak menyangka. Apa sikap ini akan terus berlanjut apa Cuma di acara ini aja? Atau entar kembali lagi dengan karakter dia yang super jutek……………..

0 comments:

Posting Komentar