Senin, Maret 07, 2011

Ayah Ku Hebat

Ayahku sangat hebat. Di usianya yang lebih dari 60 tahun, dia msih tetap gigih untuk bekerja dalam mencukupi kebutuhan kami sekeluarga. Dia tak pernah mengeluh! Ayah berusaha keras untuk membiayai kuliah ku.


Di usia pensiun ini, ayah bekerja jualan kayu. Laba yang didapat tak seberapa. Kadang satu hari ada satu pembeli, kadang samapai beberapa minggu enggak ada yang beli. Begitu sabarnya ayah. Ayah selalu berpesan kepada ku untuk selalu bersabar.


Jualan…. Usaha ayah sekarang. Aku sudah merasakan bagaimana rasanya berjualan. Saat kita mendapat pembeli yang tak sabar, cacat dikit barang kita, dia selalu mencaci. Penjualan kredit, saat kita tagih, si pembeli malah mengelontarkan kata-kata pedas. Saat tak ada pembeli beberapa hari, buat hati sedih, dalam sehari tak ada pemasukan. Rugi dan kecewa saat kita kena tipu. Ayah selalu mengajarin aku untuk teliti, dan berjualan secara jujur. Ayah selalu menerapkan kepada ku bahwa allah selalu melihat usaha kita, semua apa yang kita lakukan akan ada balasannya, baik maupun buruk yang kita lakukan.


Ayah terima kasih, berkat ayah aku jadi optimis…… aku akan berlatih sabar seperti ayah. Aku pengen jadi orang sukses yang bisa berbagi dengan orang lain dan saudara-saudaraku.

1 comments:

  • Anny R. says:
    9 Maret 2011 pukul 06.38

    salam persahabatan....
    terimakasih

Posting Komentar