INSTRUMEN DERIVATIF
1. Kontrak forward (kontrak masa depan)
2. Kontrak opsi
3. SWAP (pertukaran)
Pengguna derivative :
· Produsen dan konsumen
· Speculator dan arbitrageur
Ø Speculator : orang yang membeli barang si produsen tapi dia tidak punya kebutuhan dari barang tersebut kemudian dilempar ke orang yang butuh.
Ø Arbitrageur : harga yang kecil dari kontrak tadi maupun dari komoditi.
SFAS No. 133, FASB :
“derivative untuk kontrak forward, opsi merupakan aktiva/kewajiban yang harus dilaporkan dalam neraca pada nilai wajar.”
Pedoman dalam akuntansi untuk derivative :
1. Derivative harus diakui dalam laporan keuangan sebagai aktiva dan kewajiban
2. Derivative harus dilaporkan pada nilai wajar
3. Keuntungan/kerugian yang dihasilkan dari spekulasi dalam derivative harus segera diakui dalam laba
4. Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari transaksi hedging dilaporkan dengan cara berbeda tergantung pada jenis hedging.
Karakteristik instrument derivative :
1. Instrument derivative memiliki 1 dasar atau lebih dan profesi pembayaran yang teridentifikasi.
2. Instrument derivative memerlukan investasi kecil atau tanpa investasi sama sekali pada awal kontrak.
3. Instrument derivative mengharuskan atau memperbolehkan penyelesaian bersih.
Perbedaaan antara karakteristik instrument keuangan tradisional dan derivative :
karakteristik | Instrument keuangan tradisional (sekuritas perdagangan) | Instrument keuangan derivative (opsi beli) |
1. profesi pembayaran | Harga saham x jumlah saham | Perubahan harga saham (yang mendasari)xjumlah saham (jumlah notional) |
2. investasi awal | Investor membayar biaya penuh | Investasi awal jauh lebih kecil daripada biaya penuh |
3. penyelesaian | Menyerahkan saham untuk menerima uang kas | Menerima ekuivalen kas berdasarkan perubahan harga saham dikalikan jumlah saham |
0 comments:
Posting Komentar