MODEL DRAPPING
Melihat
orang pandai menulis, pandai menyusun kata-kata, pengen rasanya tiap hari aku
bisa menulis walau Cuma 1 kalimat dan kata-kata ku belum bisa runtut. Mengenang
aktivitas tiap hari ku. Di akhir tahun ini agak berbeda, dulu aku di rumah
ditemenin adik, ayah, dan ibu. Kini aku hidup di kontrakan bersama suami ku
dengan hidup penuh kesederhanaan. Suami yang penuh kasih sayang dan selalu
mengajarin ku akan arti kebersamaan. Aku sangat bersyukur kepada Allah………………..
Pagi ni hari jum’at, jadwal suamiku kuliah.
Kang mas ku masuk siang. Karena adikku meminta aku datang ke kos, dia minta aku
jadi model dalam ujian semester tuk penilaian drapping. Kang mas ku jadi
nganter aku pagi-pagi dari kontrakan, sebelum berangkat kami sarapan dulu biasa
sekalian ditemenin minumam teh susu. Kami
berangkat pakai mio merah, karena jatah dia dipake hari ni coz tiap hari
bergantian ma vega biru. Jarak antara kontrakan kami ma kos adikku lumayan
menghabiskan waktu 1/2 jam (mranggen - sampangan). Gaya mengendarai kang mas
lumayan serem juga nih! Habis suka nyelip padahal posisi jalan agak enggak
bagus dan macet. Membuat aku sering crewet nih tuk coment kalau lagi
diboncengin kang mas.
Heeemmmmm
ke dua kalinya ni aku dijadiin model ma adikku. Aslinya agak minder sih, habis
temen-temen nya pada gunain model yang masih muda-muda sedangkan aku dah tua
sendiri. Adikku sangat senang akan hasil
drappingnya, buat aku lupa tuk berfikir yang lain yang buat aku minder, aku
jadi ikutan senang juga dech……. Thank you adikku, aku jadi merasain didandanin ma
adikku sendiri dari kerudung, pakaian, hiasan dan make up sekalian. I like it…..
padahal aku sendiri belum bisa dandan nih!!!!
Ni
hasil drappingan yang pertama oleh adikku dengan tema "gaun pesta" :
Drappingan yang kedua oleh adikku dengan tema "busana daerah" :
makasih adikku............ semoga sukses
