Selasa, Agustus 03, 2010

Termenung

Banyak orang yang bilang kalau tidak pintar ngomong itu akan tertindas, semua itu aku alamin. Mungkin dalam segi berbicara, aku kalah. Aku lebih suka langsung diaplikasikan dalam kenyataan. Huu…. Kesal…. Gimana ya biar panndai dalam berbicara tapi tidak mengandung dusta.

Semester ini aku kurang beruntung. Aku kena masalah ma dosen. Kenapa dan mengapa? Ini harus terjadi padaku. Sesuatu yang enggak aku sengaja . kini berdampak sampai nilai aku. Kenapa dosen itu tega mengasih nilai aku dengan nilai yang jelek. Harus bagaimana aku harus meminta maaf? tuhan ini belum final, bantu aku semoga hasil akhir aku bagus….. bukakan mata hati dosen aku.

Ayah ku selalu mengajarin aku untuk selalu bersikap jujur, berani mengutarakan apa yang terjadi dan apa yang kita rasakan. Jangan kau pendam terlalu lama perasaan itu. Mungkin alasan lupa itu enggak logis. Tapi aku benar-benar kesalahan ini aku lakukan karena lupa.

Ibu dosen aku yang aku sayang. Aku kagum ma kamu karena ketegasan mu. Mungkin aku enggak bisa bersikap keras seperti itu. Inilah aku hidup penuh sederhana tapi mempertahankan apa yang udah jadi milikku. Jujur sampai aku ujian di kuliah aku enggak pernah sampai nyontek, atau kerjasama ma temen. Ini semua hasil jeripayah aku semua. Tapi siapa yang mau menghargain ini semua. Hanya allah yang membisa membantu aku. Nilai aku baik karena bantuan allah. Ya allah jangan marah ma aku, bantu aku dalam hidup di dunia ini. dosen menilai tidak akan tahu mana mahasiswa yang menyontek dan tidak, yang penting benar?

0 comments:

Posting Komentar