Rabu, Juli 03, 2013

Anganan yang melayang


Hari ini rasanya beda banget dengan hari-hari lainnya. Tadi malam aku susah tidur. Melihat suami yang sudah tertidur pules, aku pun coba untuk memejamkan mata, tapi enggak bisa juga. akhirnya aku coba membuka laptop aku untuk melihat beberapa referensi tentang tesis. Jujur aku masih kepikiran terus nih mau meneliti apa? Belum ada gambaran. Kuliah s2 di adminitrasi public, s1 di akuntansi, aku enggak bisa membedain gambaran aku penelitian s2 ini mau apa. Kalau dulu waktu s1 aku ambil tema tentang kuliatas laba di perusahaan manufaktur. Kalau s2 ni harus di organisasi public, kalau aku kejebak neliti di keuangannya berarti aku enggak memenuhi kualifikasi tesis administrasi public. Padahal kuliah dah 2 semester tapi belum nalar juga ma kuliah ini.
Ini buat pembelajaran dech, ternyata walaupun banyak orang yang kuliah di beda fakultas antara s1 dan s2, tapi ketajaman dalam menangkap kuliah beda-beda, ada yang cepet masuk ada yang donk2 contohnya aku ini lah!. Pusing……………… padahal baru kali ini murni dapat beasiswa pendidikan, seumur-umur aku belum pernah ngajuin beasiswa. Ternyata kuliah dapat beasiswa sama biaya sendiri ada bedanya. Kalau saat kita bayar sendiri, ada tekad bagaimana kita bisa lulus biar enggak kena bayar lagi semester (rasa was-was enggak ada banyak dablek nya), tapi kalau dapat beasiswa ada rasa takutnya, saat maju melangkah takut gagal kalau udah waktu target yang ditetapkan untuk selesai.  Berat banget banget pokoknya kalau kita tidak mengusai di bidang kita belajar, harus mulai dari nol. Kaya’ pertamina aja jadinya, he………………..
Dalam benakku, aku pengen lanjut lagi belajar tentang akuntansi, saat aku punya usaha gede aku jadi bisa merancang sistem keuangan di usaha aku ini.  Memperluas usaha di semua penjuru, dan bisa berbagi dengan sesama manusia. Aku yakin akan terkabul akan bantuan Allah. Semua pasti ada jalan. Ya allah berikan aku putra putri yang soleh-solehah, semua adalah titipan Allah, kapan Allah akan memberi dan mengambilnya kita harus siap, aku berharap diberikan yang terbaik oleh Allah. Makasih Allah engkau telah memberikan saya kenikmatan yang luar biasa, keluarga yang penuh kasih sayang dan kesehatan. Semua yang Engkau berikan enggak bisa terhitung,   

0 comments:

Posting Komentar