Assalamu’alaikum semoga kita dalam keadaan sehat semua dan selalu bahagia.
Sering kita sebagai orang tua kualahan
dengan pertanyaan anak, terkadang susah untuk memberikan penjelasan ke anak.
Kita melontarkan jawaban sederhana sepert
ini,
“nanti nak, kamu akan tahu kalau sudah
besar”
Hati2 dengan jawaban seperti itu karena itu
akan memberikan dampat negatif kepada anak.
Diantaranya, penasaran mereka semakin
membesar yang menyebabkan mereka mencari jawaban di tempat lain yang belum
tentu baik dan benar.
Mari kita tiru tentang nasihat imam abul
walid al baji untuk kedua anaknya tentang membaca ilmu filsafat yang harus
ditunda.
Seperti ini nasehatnya ;
Aku ingatkan kalian berdua dari membacanya
(filsafat)sebelum kalian membaca penjelasan para ulama yang akan menguatkan
pemahaman tentang kerusakannya, lemahnya lontaran-lontaran dan sedikitnya
kebenaran. Ditakutkan ia lebih dahulu masuk ke hati kalian tanpa ada kekuatan
untuk membantahnya…
Jika aku tahu kalian berdua telah mencapai
derajat ilmu dan mampu membedakan, juga kekuatan menganalisa, aku akan
memerintahkan kalian berdua untuk membacanya. Agar kalian berdua bisa melihat
sendiri kelemahannya dan kelemahan para pengikutnya serta rapuhnya mereka yang
tertipu olehnya.
Beliau memberikan alasan kepada anak kenapa
harus ditunda dalam membaca buku filsafat. Penundaan itu disertai penjelasan
tentang ilmu lain yang harus dibaca terlebih dahulu. Dan penjelasan awal
tentang rusak ilmu tersbut. Serta kekhawatiran orang tua akan rusaknya hati dan
pemahaman karena salah dalam urutan.
Mari kita belajar bagaimana kita harus
menjawab pertanyaan anak . jangan hanya menunda jawaban dengan tanpa kejelasan
maksud yang bisa diterima. Jadi jangan sekedar berkata: nanti kalau kamu sudah
besar juga tahu sendiri.
Wallohua’lam
Semoga bermanfaat
Wassalamu’alaikum wr wb.
0 comments:
Posting Komentar