Minggu, Maret 29, 2015

Seminar Proposal "Tesis Administrasi Publik"



Dalam menempuh S2 jurusan administrasi publik fakultas FISIP UNDIP Semarang. Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah karena saya telah melalui seminar tesis ini di hari jum’at tanggal 27 Februari 2015 jam 09.00 dan di hari senin tanggal 3 Maret 2015 jam 10.00. Subhanallah aku melalui seminar ini sebanyak dua kali dikarenakan jadwal kedua dosen pembimbingku tidak bisa bersamaan, mereka memutuskan untuk mengujiku sebanyak dua kali. Aku masih tetap bersyukur karena mereka masih tetap berfikir untuk kelulusanku untuk segera melakukan seminar proposal.

Bulan desember 2014 awal aku sudah mengajukan untuk maju sempro di bagian administrasi, sampai akhir desember hasilnya nihil, aku belum dapat kabar juga tentang kejelasan jadwalku. Aku pun sudah mulai cemas, aku mulai mendatangi bagian administrasi, “gimana ini mbak jadwal semproku ko’ belum keluar juga, kapan kira-kira?”. Dengan menenangkan aku bagian admin bilang, “tenang mbak, insyaallah awal bulan januari 2015 segera keluar”. Aku pun tercengang, “lama sekali mbak, kenapa?”. Admin bilang ini semua dikarenakan kedua dosen pembimbingku susah untuk meluangkan waktu ujian buat semproku dan satu dosenku belum keluar sk dari pemerintah untuk menguji. Aku pun jadi emosi dan marah ke admin,”lho kenapa alasannya seperti itu? Aku memilih dosen pembimbing juga dari arahan bagian administrasi, kenapa sekarang kenapa ada kendala dalam sk?, bener-bener tidak masuk akal”. Bagian administrasi tetap menyalahkan aku


Mendengar dari penjelasan admin, kemudian saya pun berusaha menghubungi dosen pembimbing pertamaku, sang dosen ku menjelaskan, “maaf mbak karena pihak fakultas ada perubahan kajur jadi masih ada kekosongan kajur sehingga harus sabar menunggu, dalam proses menunggu itu juga membutuhkan kejelasan keuangan juga”. Aku pun bertanya lagi,”terus kira-kira jadwal semproku keluar kapan prof?. dosen pembimbingku mengasih penjelasan, “sabar mbak, kemungkinan awal februari 2015 baru keluar jadwal sempro”. Aku sok sekali mendengar penjelasannya, “lama sekali ya prof, harus nunggu sampai 2 bulan, aku berharap segera keluar jadwalnya prof, aku ingin segera lulus”. Dengan singkat dosen ku membalasku,”iya mbak”.

Tiba-tiba di awal bulan februari 2015 dapat kabar dari bagian administrasi untuk membayar keuangan semester keenamku disuruh bayar 3 juta melalui bank bni. Wah cepet sekali padahal aku belum banyak yang kuselesaikan di semester lima. Agak berat hati aku membayar semester enam ini, dalam hati aku berdo’a, “ya Allah semoga ini yang terkhir kali aku membayar untuk kuliah ku, semoga disemester ini aku sudah dinyatakan lulus. Amin”.

Empat semester awal, aku dapat beasiswa, karena tidak menyelesaikan kuliah s2 sampai 4 semester akhirnya semester berikutnya harus bayar mandiri. Uang yang sudah kubayar total 6 juta. Sedih rasanya hati ini karena belum selesai juga kuiahku. “ya allah mudahkan aku untuk lulus, semoga di semester enam ini aku sudah lulus”. Ada kerikil yang harus aku lalui untuk bimbingan, dari jam dosen yang sangat susah untuk saya temui dan kondisi sang dosen yang kadang masih sakit. Aku yakin, Allah akan mengabulkan doaku untuk lulus di semester enam ini.

Jutaan orang sukses dan berhasil karena mereka mempunyai mimpi. Mereka berhasil mewujudkan mimpinya karena mereka berusaha dan bekerja dengan keras mewujudkannya. Mereka sukses karena selalu bisa belajar dari kesalahan dan kegagalan. Mereka bisa belajar karena mereka pernah memiliki guru. Jadi, jutaan orang yang sukses dan berhasil karena mereka mempunyai GURU. Mungkin engkau bertanya, “lalu apa impian para guru?”. Impian terindah mereka adalah mendengar dan melihat engkau sukses di masa depan.

0 comments:

Posting Komentar