Selamat ulang tahun suamiku yang ke-28,
semoga engkau selalu dalam perlindungan Allah dan semakin luas rizkinya serta
barokah. Airmata ini terurai bahagia, engkau telah mencintaiku dengan tulus dan
menyayangi ku, engkau telah menjadi imam yang penuh dengan panutan, kesabaranmu
membuat ku selalu belajar dari mu, rasa syukurmu membuatku terpesona. Tetep sabar
ya sayang, kita ambil hikmah dari kisah abu bakar saat rasulullah bertamu
kepadannya, ada suatu kaum yang mencela abu bakar, abu bakar pun tak menggubris
dan Rasulullah tersenyum kepadanya. Kedua kalinya datang kaum lagi mencela
kepada abu bakar, abu bakarpun tak menggubrisnya juga, Rasulullah tetap
tersenyum, datang lagi ketiga, kaum tersebut mencela abu bakar lagi, karena
penuh emosi akhirnya abu bakar pun marah, seketika itu pun Rasulullah
meninggalkannya. Abu bakarpun mengejar Rasulullah dan menanyakan kepadanya
kenapa pergi?. Rasulullah pun menjelaskan kesatu dan kedua aku tetep senyum
karena aku melihat banyak malaikat yang mendekatimu, tapi saat ketiga saat kamu
marah kepada kaum tersebut., para malaikatpun menjauh dan aku pun
meninggalkanmu.
Maafkan aku suamiku karena diusiamu, aku
belum juga dikaruniahi anak oleh Allah. Aku selalu berdo’a semoga Allah
mengabulkan doa kita di usia mas semoga kita segera dikaruniai keturunan, aku
berharap dari kemarin memberikan kado gembira kepadamu tapi Allah belum juga mengasih-Nya.
Aku malah sakit, aku pun tak tahu kenapa sakit ini begitu aja timbul, aku
enggak kuat menahannya, semoga ini segera hilang sakitnya. Aku tau engkau
berusaha untuk mengobati sakitku untuk dibawa ke rumah sakit, tapi apalah
dayaku mas setiap ke rumah sakit pasti aku diberi obat, harga obat itu pun mahal,
aku ngerasa sakit untuk meminum obat itu, semakin aku terusin untuk meminumnya
perutku semakin sakit. Aku meminta maaf sayang, bukannya aku enggak mau sehat,
mohon mengertilah aku, karena obat yang masuk dalam tubuhku malah membuat perut
ini makin sakit.
Kita tetep bersabar ya sayang, walaupun
terkadang ucapan orang lain menyakitimu karena dua tahun kita menikah belum
juga ada tanda-tanda kehamilan di diriku. Airmata ini tak kuasa aku menahannya
kak, aku juga harus tetep tersenyum ke semua orang kalau banyak yang nanyain
anak ke aku, kadang perkataan mereka yang tak sengaja selalu menusuk hatiku. “Ya
Allah berikanlah keajaiban kepada kami, hanya kepada-Mu lah kami meminta”
Ini paketan JNE yang aku pesan sudah datang
sayang, ini kadoku untukmu, semoga ada manfaatnya untuk kita berdua, aku
menunggu engkau pulang dari kerja, walaupun hari ini sesuap nasi tak bisa masuk
ke mulutku, aku akan berusaha untuk sehat sayang. Jum’at berkah tak lupa aku
berusaha rutin untuk bersedekah ke anak yatim. Aku akan selalu mencintaimu baik
suka dan duka. I Love You My husband.
Ditulis di kamar walau terasa pusing aku
usahain menulis di ultahmu
Jam 3 sore
Di perum bukit kencana Tembalang
Jum’at, 19 desember 2014